Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Wagub Dimyati Meneteskan Air Mata di Rumah Reyot Nenek Jumi

Laporan: CAREP-01
Senin, 07 April 2025 | 16:31 WIB
Wagub Dimyati Natakusumah saat memberikan bantuan kepada Nenek Jumi (78) di Kampung Sajira Timur, Desa Sajira Mekar, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Minggu (6/4/2025). - Dok Adpimpro Banten -
Wagub Dimyati Natakusumah saat memberikan bantuan kepada Nenek Jumi (78) di Kampung Sajira Timur, Desa Sajira Mekar, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Minggu (6/4/2025). - Dok Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Raja Media, Lebak – Hati Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, luluh saat melihat langsung kondisi rumah panggung reyot milik Nenek Jumi (78) di Kampung Sajira Timur, Desa Sajira Mekar, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Minggu (6/4/2025).
 

Rumah berdinding bilik itu nyaris roboh, atapnya bocor, dan seluruh kayunya tampak lapuk dimakan usia. Tanpa banyak kata, Dimyati mendekap erat Nenek Jumi yang terharu, menangis di pelukannya.
 

“Rumahnya sudah tak layak, kami datang untuk bantu renovasi. Semoga bisa sedikit meringankan,” ucap Dimyati, dengan mata berkaca-kaca.
 

Banten Berkah, Warga Bahagia
 

Bantuan tersebut merupakan bagian dari program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang digelontorkan Pemprov Banten. Dimyati meminta pemerintah desa ikut kawal program ini agar sampai tepat sasaran.
 

“Pemprov terus berupaya bantu rakyat. Kita ingin Banten berkah, rakyatnya juga berkah,” tegasnya di hadapan warga dan aparat desa.
 

Sementara itu, Nenek Jumi hanya bisa mengucap syukur penuh haru. Matanya sudah tak awas, tubuhnya ringkih, dan kini hanya mengandalkan bantuan anak-anaknya untuk beraktivitas.
 

“Haturnuhun Pak Gubernur. Kami bungah, teu nyangka didatengin langsung,” ucap Nenek Jumi sambil menyeka air mata.
 

Dimyati berjanji akan terus menyisir daerah-daerah pelosok dan membantu rakyat kecil yang selama ini belum tersentuh.
 

“Jangan biarkan rakyat kita tinggal di rumah seperti ini. Negara harus hadir,” tutupnya lantang.rajamedia

Komentar: