Gede Banget! UIN Jakarta Gelontor Beasiswa Rp2,85 M, Tahun Depan Naik Jadi Rp4 M!

RMBANTEN.COM - Ciputat, Beasiswa - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta membuat gebrakan besar dengan menyalurkan beasiswa senilai Rp2,85 miliar untuk 138 pegawai, baik dosen maupun tenaga kependidikan. 
 

Langkah ini merupakan bagian dari persiapan transformasi menuju PTN Badan Hukum (PTNBH) yang dipatok harus selesai tahun depan.

 

Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar menegaskan, peningkatan kualitas SDM adalah kunci utama reformasi birokrasi kampus. Yang mengejutkan, ia berjanji akan meningkatkan anggaran beasiswa menjadi Rp4 miliar pada tahun depan.
 

Fokus ke S3, 138 Penerima Dapat Santunan Pendidikan

 

Berdasarkan data Tim SDM UIN Jakarta, komposisi penerima beasiswa menunjukkan fokus yang jelas pada peningkatan kualifikasi akademik tertinggi. Sebanyak 91 orang ditujukan untuk Program Doktor (S3), disusul 19 orang untuk jenjang sarjana (S1), 18 orang magister (S2), dan 10 orang untuk program kejar paket setara SMP dan SMA.
 

"Kata kunci yang kami temukan dalam konteks reformasi birokrasi adalah SDM. Masih banyak SDM yang harus kita tingkatkan, misalnya dosen masih ada yang belum S3, atau tendik dari S1 yang mau S2," tegas Rektor Asep dalam acara pembinaan di Ruang Diorama Gedung Harun Nasution, Senin (3/11/2025).
 

Dukung Asta Cita Prabowo, Rektor: Ini Kewajiban Kami

 

Rektor Asep mengungkapkan bahwa program beasiswa ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya Poin Keempat tentang penguatan SDM. Sebagai unit di bawah Kementerian Agama, UIN Jakarta merasa berkewajiban mewujudkan agenda nasional tersebut.
 

"Kita melihat bahwa Pak Prabowo dan Kementerian Agama sangat concern dalam meningkatkan SDM. Ini komitmen kita untuk bagaimana UIN ini SDM-nya handal, bisa melayani dengan baik dan excellent," paparnya.
 

Lonjakan Dramatis, dari Rp415 Juta Jadi Rp2,85 Miliar
 

Wakil Rektor II UIN Jakarta, Imam Subchi, mengungkapkan perkembangan signifikan dalam anggaran beasiswa. Dari hanya Rp577 juta pada 2022, sempat turun drastis menjadi Rp415 juta di 2023. Namun sejak kepemimpinan Rektor Asep, angka ini melonjak pesat.
 

"Tahun 2024 naik menjadi Rp585 juta, tahun 2025 naik menjadi Rp2,85 miliar. Kenaikan beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen pimpinan," ungkap Imam.
 

Yang lebih mencengangkan, Imam mengungkapkan terjadi lonjakan pendapatan UIN Jakarta sejak adanya sentralisasi keuangan. Dari yang stagnan di angka Rp600 miliar pada 2021-2023, melonjak menjadi Rp946 miliar di 2024.
 

Dengan dukungan finansial yang semakin kuat ini, UIN Jakarta bertekad mencetak doktor-doktor berkualitas tinggi yang siap bersaing di era PTNBH, sekaligus mewujudkan visi pemerintahan Prabowo dalam membangun SDM unggul Indonesia.