2 Jam Rahasia Di Istana! Tapi Jonan Bungkam Seribu Bahasa Soal Whoosh!

RMBANTEN.COM - Jakarta, Polkam - Mantan Menteri Perhubungan Ignatius Jonan mendadak muncul di Istana Kepresidenan, Senin (3/11/2025), memicu beragam spekulasi politik. 
 

Dalam pertemuan tertutup yang berlangsung selama dua jam dengan Presiden Prabowo Subianto, Jonan mengaku hanya sekadar "sharing" sebagai warga negara biasa.
 

Pertemuan ini terjadi di tengah sorotan publik terhadap proyek kereta cepat Whoosh yang sedang dalam penyelidikan KPK. Namun Jonan dengan tegas membantah membahas isu panas tersebut dengan Prabowo.
 

"Lama Sekali Ya?" Jonan Ungkap Durasi Pertemuan 2 Jam dengan Prabowo
 

Usai keluar dari Istana, Jonan terlihat santai namun memilih berhati-hati dengan kata-kata. "Lama sekali ya? Terima kasih sekali sih," ujar Jonan kepada awak media yang sudah menunggu di Kompleks Istana Kepresidenan.
 

Mantan menteri era Jokowi ini menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Prabowo murni inisiatif dirinya untuk berdiskusi tentang program-program pemerintah. 
 

"Sebagai rakyat, sebagai warga negara, berdiskusi tentang program-program yang dijalankan oleh beliau selama ini," jelas Jonan.
 

Pujian untuk Diplomasi Prabowo, Tapi Tutup Mulut Soal Whoosh
 

Jonan mengaku memberikan apresiasi khusus untuk kinerja diplomasi Prabowo di kancah internasional. "Sangat bagus dan aktif di diplomasi luar negeri," puji mantan Dirut PT KAI ini.
 

Namun ketika ditanya apakah membahas isu kereta cepat Whoosh yang sedang menjadi perbincangan hangat, Jonan dengan tegas membantah. 
 

"Nggak, nggak, saya nggak dimintai masukan soal itu," ucapnya dengan wajang serius.
 

"Saya Udah Pensiun!" Jonan Berulang Kali Tolak Komentar Soal Kereta Cepat
 

Yang menarik, Jonan terus konsisten menolak memberikan pendapat apapun terkait dunia perkeretaapian, termasuk proyek Whoosh. 
 

"Nggak ada, saya udah pensiun, saya nggak akan nyampaikan pendapat lah," katanya dengan tegas.
 

Bahkan ketika awak media terus mendesak, mantan menteri yang dikenal blak-blakan ini tetap pada pendiriannya. 
 

"Masa saya ngasih komentar, udah pensiun kok, udah nggak lah," ujarnya sambil berusaha meninggalkan lokasi.
 

Pertemuan rahasia ini meninggalkan banyak tanda tanya. Apakah benar Jonan hanya sekadar "silaturahmi" biasa, atau ada agenda lain yang sengaja ditutup-tutupi? Yang pasti, mantan menteri yang dulu dikenal vokal ini memilih tutup mulut ketat soal kereta cepat - sebuah sikap yang justru makin memicu rasa penasaran banyak pihak.