Kota Tangerang Catat Inflasi Terendah se-Banten

RMBANTEN.COM - Tangkot, Inflasi - Pemerintah Kota Tangerang kembali menunjukkan konsistensi dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. Terbaru, Kota Tangerang mencatat indeks inflasi terendah se-Provinsi Banten, hanya 2,54 persen berdasarkan rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS).
 

Capaian ini menjadikan Kota Tangerang berada di posisi paling bawah dalam daftar tekanan inflasi di Banten — sekaligus menegaskan tren positif kinerja fiskal dan daya beli masyarakat di kota itu.
 

BPS: Tangerang Paling Rendah
 

Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono, mengatakan bahwa angka tersebut menunjukkan keberhasilan Pemkot dalam menjaga daya beli publik.
 

“Indeks inflasi Kota Tangerang saat ini masih yang terendah di Banten dengan 2,54 persen dan IHK sebesar 108,22,” ujar Ruta, Senin (3/11/25).
 

Data BPS menunjukkan urutan inflasi terendah hingga tertinggi di Banten adalah:
• Kota Tangerang (2,54%)
• Kota Cilegon (2,56%)
• Kabupaten Lebak (2,79%)
• Kota Serang (2,97%)
• Kabupaten Pandeglang (3,39%)

Komoditas Pangan Masih Jadi Pemicu
 

Meski rendah, inflasi Kota Tangerang tetap mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya: 2,06% (2024) dan 2,32% (2023).
 

Pada Oktober, inflasi naik 0,69% dipicu komoditas makanan-minuman-tembakau yang mencapai 4,49% serta kelompok perumahan–air–listrik–BBRT sebesar 1,01%.
 

Pemkot Fokuskontrol Harga dan Pasokan
 

Ruta memastikan, Pemkot Tangerang terus mengamankan pasokan dan stabilitas harga — mulai dari distribusi, pasar, sampai intervensi langsung melalui program Gampang Sembako On The Road yang masih berjalan.
 

“Kami akan memfokuskan menjaga daya beli dan stabilitas harga komoditas pangan agar inflasi daerah tetap di batas normal,” tegasnya.
 

Menjelang akhir tahun, Pemkot sudah menyiapkan skema strategi tambahan untuk memastikan ekonomi Tangerang tetap berada dalam koridor stabil dan terkontrol.