Koalisi Ganjar dan Prabowo Tidak Kreatif Pilih Pasangan, Hensat: Jadinya Ngekor Cara Nasdem-PKB!
RMBanten.com - Jakarta - Koalisi partai politik pendukung Bacapres Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo dianggap tidak menampilkan kreativitas dalam memilih pasangan (Bacawapres), pasca deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai Capres dan Cawapres dari Koalisi Nasdem-PKS-PKB.
Koalisi lainnya dianggap hanya mengikuti apa yang dilakukan Partai Nasdem dan PKB, dengan berupaya mengalahkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Demikian analisa Pendiri lembaga survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio alias Hensat dalam acara diskusi Forum Guru Besar dan Doktor Insan Cita bertema "Dinamika Pilpres 2024 Pasca Deklarasi Anies-Muhaimin" melalui virtual, Minggu malam (10/9).
"Setelah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendeklarasikan diri, akhirnya kita lihat justru koalisi-koalisi lain tidak menampilkan kreativitas dalam memilih pasangan," ujar Hensat.
Kata Hensat, koalisi lain saat ini pada akhirnya hanya mengikuti apa yang dilakukan Anies-Cak Imin atau Nasdem dan PKB.
"Kenapa saya katakan demikian, akhirnya perhitungannya adalah bagaimana mengalahkan atau minimal menyeimbangkan suara yang secara matematika di atas kertas, itu sudah dimiliki oleh Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," pungkas Hensat.
Dalam diskusi terebut hadir juga narasumber lainnya, yakni Profesor Siti Zuhro, Profesor Ali Munhanif, Khoirul Umam, Mulyadi, dan Ujang Komarudin.
Parlemen 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Keamanan | 4 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu