Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Hasan Nasbi Out Dari Istana, Gara-Gara Kepala Babi!

Laporan: Raja Media Network
Selasa, 29 April 2025 | 16:46 WIB
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) mundur dari jabatannya. - Foto: Repro -
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) mundur dari jabatannya. - Foto: Repro -

RMBANTEN.COM - Raja Media, Jakarta – Langkah Hasan Nasbi di lingkaran Istana resmi berhenti. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) itu mundur, usai tersandung komentar ngawur soal kepala babi. Karier yang semula meroket, kini mendarat darurat.
 

Surat Mundur Masuk, Hasan Angkat Kaki
 

"Benar, surat saya sampaikan pada 21 April 2025," kata Hasan, Selasa (29/4). Ia mengaku hari itu menjadi hari terakhirnya sebagai Kepala PCO.
 

“Saya mohon maaf bila selama ini pelayanan saya belum sesuai harapan Presiden,” lanjutnya.
 

Hasan juga menyatakan siap bantu proses transisi. Tapi semua tahu, ini bukan sekadar pamit biasa. Ada bara yang membakar di belakangnya.
 

Komentar “Masak Saja” yang Bikin Gaduh
 

Kisah runtuhnya Hasan dimulai dari teror kepala babi ke kantor Tempo. Ketika ditanya soal kasus tersebut, Hasan nyeletuk, “Masak saja.”
 

Sontak, publik meledak. Dunia jurnalisme bereaksi. Serikat pekerja media marah besar.
 

Ucapan yang dianggap tak punya empati ini menjadi pemantik kemarahan publik dan mempermalukan wajah Istana.
 

Presiden: Ucapan Itu Teledor
 

Presiden Prabowo akhirnya buka suara soal kegaduhan itu.
 

"Ucapan itu teledor. Keliru. Saya kira beliau menyesal," ujar Prabowo dalam wawancara dengan tujuh pemred media nasional.
 

Komentar Prabowo mengunci nasib Hasan. Hari-harinya di PCO tinggal hitungan.
 

Jubir Dua Presiden, Tamat Karena Lidah Sendiri
 

Hasan bukan orang baru. Ia relawan Jokowi, pendiri Cyrus Network, dan pernah jadi motor “Teman Ahok”.


Lalu berlabuh ke kubu Prabowo-Gibran, bahkan dipercaya lanjut sebagai Kepala PCO pasca transisi.
 

Sayang, karier yang penuh manuver itu runtuh oleh satu kalimat yang salah tempat.
 

Prasetyo Hadi Gantikan Hasan?
 

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi disebut bakal mengambil alih peran juru bicara presiden. Belum resmi diumumkan, tapi sinyalnya sudah kuat.
 

Istana belajar dari kasus ini: juru bicara bukan cuma pintar bicara—tapi tahu kapan harus diam.rajamedia

Komentar: