Dindikbud Kabupaten Serang Tingkatkan Sarana Prasarana Pendidikan
RMBanten.com - Serang - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang tahun ini bakal merehab puluhan ruang kelas SD dan SMP. Hal ini merupakan upaya untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan pendidikan bagi peserta didik.
Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya mengatakan, jumlah ruang kelas rusak di Kabupaten Serang masih banyak. Pihaknya melakukan perbaikan secara bertahap dengan mengutamakan skala prioritas.
Perbaikan ruang kelas rusak ini dalam rangka menyediakan pelayanan pendidikan kepada masyarakat. Sehingga, pihaknya tidak hanya menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni saja akan tetapi juga menyiapkan sarana prasarana yang layak.
Asep mengatakan, untuk SD yang akan direhab ada 10 sekolah, sedangkan SMP 14 sekolah.
"Jadi kalau ditotal sekira 34 sekolah SD dan SMP yang bakal kita rehab tahun ini," kata Asep.
Dijelaskan Asep, dari 10 sekolah itu, ada 42 ruang kelas yang direhab dan pembangunan satu toilet menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan total anggaran senilai Rp10 miliar.
"Ada juga anggaran dari APBD untuk rehab tiga sekolah lainnya yakni SDN Pulotunda, SDN Carenang 3, dan SDN Muncan," kata Asep.
Diungkapkan Asep, dari seluruh ruang kelas SD di Kabupaten Serang sejumlah 5.400 an, masih ruang kelas banyak yang perlu direnovasi.
"Sedangkan untuk SMP, rehab dilakukan di 14 sekolah terdiri dari rehab sanitasi, ruang kepala sekolah, ruang guru dan ruang kelas," ungkapnya.
Dindikbud Kabupaten Serang juga memberikan bantuan pembangunan fasilitas pesantren, ada 20 ponpes dengan anggaran 4 miliar, bantuan yang akan diberikan Rp200 Juta per ponpes.
"Target mulai Mei 2023, memanfaatkan DAK, pembangunan ponpes lewat penyedia atau pengadaan langsung," pungkasnya. (adv)
Parlemen 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu