Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Dimyati Tegas! Banten Haramkan Narkoba!

Laporan: Iyan Sopian
Senin, 02 Juni 2025 | 09:50 WIB
Wagub Banten Dimyati Natakusumah diacara Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika yang digelar DPW GANNAS Provinsi Banten. - Biro Adpimpro Banten -
Wagub Banten Dimyati Natakusumah diacara Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika yang digelar DPW GANNAS Provinsi Banten. - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM -  Kota Serang, Narkoba Haram — Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah, bersuara lantang: “Banten tidak boleh ada narkoba!” Seruan ini ia gaungkan dalam acara Sosialisasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika) yang digelar DPW GANNAS Provinsi Banten di Perumnas Ciracas, Serang.
 

Menurut Dimyati, narkoba adalah musuh bersama. Tidak bisa dilawan hanya oleh aparat atau pemerintah. Masyarakat harus bergerak!
 

“Bagaimana pemerintah, instansi, dan seluruh unsur masyarakat menciptakan Banten Say No to Drugs. Ini tugas kita semua,” tegasnya.
 

Dimyati membeberkan tiga lapis kehancuran akibat narkoba:

 

1. Fisik rusak: hati, jantung, kanker, otak hancur.
 

2. Mental terguncang: stres, depresi, halusinasi, jadi gila.
 

3. Penyakit sosial: KDRT, pencurian, perampokan, hingga pembunuhan.
 

“Narkoba membuat manusia berubah jadi perusak dan pembuat onar,” ujarnya geram.
 

Keluarga Harus Jadi Benteng!
 

Dimyati juga menekankan pentingnya edukasi sejak dini.
 

“Anak-anak harus tahu jenis-jenis narkoba dan bahayanya. Kita harus cetak generasi anti-narkoba.”
 

Tak lupa, ia menyampaikan apresiasi untuk GANNAS yang disebutnya sebagai garda terdepan melawan pengedar.
 

“GANNAS harus siap menghadapi para bandar. Terus bergerak bersama masyarakat demi Banten bebas narkoba!”
 

Perjuangan GANNAS = Jiwa Pancasila
 

Karena digelar tepat di Hari Lahir Pancasila, Dimyati menyebut nilai-nilai dasar bangsa ini sejalan dengan semangat perlawanan terhadap narkoba.
 

“Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa. Provinsi Banten dikenal dengan moto iman dan takwa. GANNAS harus gerakkan masyarakat lewat nilai-nilai ini agar takut berbuat dosa!”
 

GANNAS Siapkan Serangan Sistemik
 

Ketua Umum GANNAS, Yoman Andi Peri, menyuarakan strategi besar: deteksi dini dan jaringan komunitas.
 

“Kami targetkan 2,4 juta orang atau 20 persen warga Banten menjadi anggota GANNAS.”
 

Dengan sistem yang menjangkau RT-RW, pengedar akan berpikir dua kali masuk ke Banten.
 

“Kalau sistem peringatan dini menyebar, narkoba bakal takut masuk,” pungkas Yoman.
 

RAJA MEDIA:
Narkoba bukan sekadar kejahatan biasa. Ia adalah racun peradaban. Banten sudah ambil sikap: Zero Tolerance!

 

- Edukasi
- Aksi Kolektif
- Deteksi Dini
 

Inilah tiga senjata rakyat Banten melawan narkoba!

 

Sumber: bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: