Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Hasil Survei Jeblok! Gubernur Andra: Pelayanan Publik Bukan Aangka!

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 02 Juni 2025 | 08:54 WIB
Gubernur Banten Andra Soni - Foto: Biro Adpimpro Banten -
Gubernur Banten Andra Soni - Foto: Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Serang, Pemda — Gubernur Banten Andra Soni menanggapi hasil survei jeblok soal tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja 100 hari pemerintahannya dengan kepala dingin. 
 

Menurutnya, angka survei hanyalah instrumen ilmiah—bukan penentu utama keberhasilan kepala daerah.
 

“Survei merupakan metodologi penelitian yang penting untuk kita pahami bersama. Tapi yang paling utama adalah bagaimana pelayanan kepada masyarakat bisa terlaksana dengan baik,” tegas Andra saat meresmikan Gedung Yayasan Bunayya Qurroa’aini di Kota Serang, Minggu (1/6/2025).
 

Percepat RS Mangkrak, Bukti Bukan Sekadar Janji
 

Andra menegaskan bahwa sejak awal menjabat, ia berkomitmen menjalankan roda pemerintahan yang berpihak pada rakyat. Ia mencontohkan percepatan pengoperasian dua rumah sakit milik Pemprov Banten yang sudah lama terbengkalai sebagai bentuk pelayanan nyata.
 

“Salah satunya sudah berdiri tiga tahun, tapi belum melayani masyarakat. Ini kami kebut agar masyarakat segera merasakan manfaatnya,” ujarnya.
 

Infrastruktur Desa dan Efisiensi Anggaran
 

Tak hanya sektor kesehatan, program infrastruktur desa lewat Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra) juga mulai digarap. Meski belum terealisasi penuh dalam 100 hari karena proses penganggaran, Andra memastikan desain program sudah selesai.
 

“Efisiensi anggaran bukan sekadar penghematan. Tapi kami alihkan ke program-program prioritas yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” katanya.
 

Sekolah Gratis untuk SMA/SMK Swasta Segera Diresmikan
 

Andra juga mengungkap bahwa program sekolah gratis untuk SMA dan SMK swasta akan segera diluncurkan. Meski belum terevaluasi dalam survei 100 hari, ia memastikan kebijakan itu sudah dalam tahap akhir perencanaan.
 

“Jadi wajar kalau dampaknya belum terlihat di survei. Programnya memang belum berjalan penuh,” ungkapnya.
 

Gubernur: Jangan Ukur Daerah Hanya dari Angka Survei
 

Menanggapi posisi Banten yang berada di urutan terbawah dalam survei Indikator Politik Indonesia, Andra mengajak masyarakat untuk melihat kerja nyata, bukan sekadar data.
 

“Setiap daerah punya tantangan berbeda. Di Yogyakarta misalnya, Gubernurnya tidak dipilih lewat pilkada, tapi karena keistimewaan UU. Di Banten, kami dipilih langsung rakyat. Dinamikanya jelas beda.”
 

Survei: Andra di Posisi Buncit
 

Survei Indikator Politik Indonesia menempatkan Gubernur Banten di posisi terakhir dalam evaluasi 100 hari kerja Gubernur se-Pulau Jawa. Hasil survei yang digelar 12–19 Mei 2025 menunjukkan:

 

1. Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi: 95% kepuasan
 

2. Gubernur DIY, Sri Sultan HB X: 84%
 

3. Gubernur Jatim, Khofifah: 76%
 

4. Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi: 62%
 

5. Gubernur DKI, Pramono Anung: 60%
 

6. Gubernur Banten, Andra Soni: 51%

Dengan margin of error ±5 persen untuk Banten, survei ini melibatkan 400 responden lewat wawancara tatap muka.
 

Andra: “Yang Penting Rakyat Merasa”
 

Menutup pernyataannya, Gubernur Andra memastikan pembangunan di Banten tetap berjalan sesuai rencana. Fokus utamanya: pelayanan yang nyata dan merata.
 

“Pembangunan Banten akan terus berjalan. Yang penting adalah memastikan masyarakat merasakan dampaknya secara langsung. Itu tujuan utama kami.”rajamedia

Komentar: