Tangerang Raya Siaga Mikroplastik dari Air Hujan
RMBANTEN.COM - Tangerang Raya — Pemerintah Daerah Tangerang Raya kini mengambil sikap siaga. Rapat koordinasi lintas instansi digelar untuk mengantisipasi bahaya mikroplastik yang kini disebut sudah menyebar melalui udara, lalu jatuh bersama air hujan, dan berpotensi berdampak pada kesehatan masyarakat.
Air Hujan Kini Harus Diwaspadai
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, mengingatkan publik agar tidak menganggap biasa air hujan di tengah kondisi cuaca ekstrem.
“Dengan cuaca ekstrem ini, kami imbau masyarakat jangan terlalu banyak kontak fisik saat hujan. Kalau hujan, jangan keluar rumah,” kata Hendra mengutip laman RRI, Selasa (4/11/2025).
Menurutnya, paparan mikroplastik yang terbawa uapan air hujan dapat memicu potensi gangguan daya tahan tubuh.
Kurangi Aktivitas Outdoor Setelah Hujan
Hendra juga menegaskan, masyarakat sebaiknya mengurangi aktivitas di luar ruang setelah hujan terjadi.
“Mungkin kalau cuaca ekstrem seperti angin kencang segala macam akan terkena segala macam dan akan bermasalah,” lanjutnya.
Selain itu, ia mengingatkan masyarakat tidak menggunakan air hujan untuk minum, memasak, maupun mencuci.
BRIN: Mikroplastik Sudah Terdeteksi di Hujan Jabodetabek
Sinyal bahaya ini bukan tanpa dasar. BRIN telah melakukan penelitian sejak 2022 soal mikroplastik pada hujan di kawasan perkotaan.
Peneliti BRIN Muhammad Reza Cordova menjelaskan, air hujan kini telah membawa partikel mikroplastik yang berasal dari aktivitas manusia.
“Mikroplastik ini berasal dari serat sintetis pakaian, debu kendaraan dan ban, sisa pembakaran sampah plastik, hingga degradasi plastik,” kata Reza.
Hasilnya, rata-rata terdeteksi 15 partikel mikroplastik per meter persegi per hari pada sampel hujan di kawasan pesisir Jakarta.
Fenomena ‘Atmospheric Microplastic Deposition’
BRIN menyebut, mikroplastik kini sudah masuk siklus atmosfer. Debu dan pembakaran plastik terbang ke udara, terbawa angin, lalu turun kembali bersama hujan.
Masyarakat Tangerang Raya diminta tidak meremehkan ancaman ini — sebab pencemaran mikroplastik bukan lagi hanya di sungai dan laut, tapi sudah turun dari langit.![]()
Peristiwa 4 hari yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 5 hari yang lalu
Ékobis | 5 hari yang lalu
Nagara | 6 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 5 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Kaamanan | 6 hari yang lalu
Patandang | 6 hari yang lalu