Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Sunatan Masal Penyandang Hemofilia di Gelar di RSUD Kabupaten Tangerang

Laporan: Raja Media Network
Minggu, 19 Mei 2024 | 15:07 WIB
HMHI Banten menggelar sunatan massal penyandang hemofilia di Auditorium RSUD Kabupaten Tangerang, Sabtu (18/5). (Foto: Dok Pemkab)
HMHI Banten menggelar sunatan massal penyandang hemofilia di Auditorium RSUD Kabupaten Tangerang, Sabtu (18/5). (Foto: Dok Pemkab)

RMBANTEN.COM - Kabupaten Tangerang - Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia (HMHI) Banten menggelar sunatan massal penyandang hemofilia di Auditorium RSUD Kabupaten Tangerang, Sabtu (18/5).

 

Hemofilia merupakan gangguan pembekuan darah yang disebabkan kurangnya protein yang membuat darah sulit membeku dengan baik. Akibatnya, jika penderita mengalami pendarahan maka akan sulit dihentikan.

Kegiatan yang mengangkat tema: "Equitable Access for All: Recognizing All Bleeding Disorders", ini menekankan pentingnya akses yang setara bagi semua penderita gangguan perdarahan termasuk hemofilia.

Kabid Pelayanan HMHI, dr Dadang Kurniawan mengungkapkan, acara tidak hanya sunatan massal penyandang hemofilia, terdapat juga seminar awam, demonstrasi self-infusion oleh penyandang hemofilia, rapat pengurus hingga silaturahmi anggota dan keluarga Hemofilia.

"HMHI Banten adalah organisasi yang berdedikasi untuk meningkatkan kualitas hidup penderita hemofilia dan gangguan perdarahan lainnya melalui advokasi, pendidikan, dan dukungan,” Dadang mengutip laman tangerangkab.go.id.

Dikatakannya, HMHI Banten mengajak seluruh masyarakat untuk bergabung dalam upaya menciptakan lingkungan inklusif bagi penderita gangguan perdarahan.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang turut menyukseskan kegiatan ini dan saya berharap dengan diperingatinya Hari Hemofilia Sedunia bisa mewujudkan dunia di mana semua orang dengan kelainan pendarahan bawaan memiliki akses terhadap perawatan, terlepas dari jenis kelainan pendarahan, jenis kelamin, usia, atau di mana mereka tinggal,” pungkasnyarajamedia

Komentar: