Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Pilar Turun Tangan! Rumah Jebol di Jombang Dibangun Ulang

Laporan: Maya Aul
Kamis, 12 Juni 2025 | 12:43 WIB
Wakil Wali Kota Tangsel meninjau rumah warga yang jebol akibat hujan deras di Kampung Rawa Lele, Kelurahan Jombang, Ciputat. - Foto: Amrin/RMN -
Wakil Wali Kota Tangsel meninjau rumah warga yang jebol akibat hujan deras di Kampung Rawa Lele, Kelurahan Jombang, Ciputat. - Foto: Amrin/RMN -

RMBANTEN.COM - Tangsel – Haru dan bahagia menyelimuti wajah Endang Siti Sadiah (44). Rumah yang ia tempati bersama 8 anggota keluarga lainnya jebol pada Senin siang, 9 Juni 2025. Tapi kesedihan itu tak berlama-lama. Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan langsung turun tangan.
 

Rabu siang (11/6), Pilar mendatangi rumah Endang di Kampung Rawa Lele, Kelurahan Jombang, Ciputat. Didampingi jajaran Dinas Perkimta, Pilar memeriksa langsung kondisi rumah berukuran 5x12 meter yang retak di sana-sini dan akhirnya roboh di bagian tengah.
 

“Saya melihat ini harus dibongkar total. Bangunan ini berbahaya untuk ditempati, strukturnya tidak ada kolom praktis sama sekali,” ujar Pilar tegas.
 

Anak muda lulusan arsitektur ini tak sekadar kasihan, ia paham teknis. Pilar langsung batalkan opsi renovasi sebagian dari aparatur setempat. Ia instruksikan: bangun ulang total!
 

Cari Kontrakan, Negara Bayar
 

Tak sampai di situ, Pilar juga meminta jajarannya segera mencarikan rumah sewa untuk Endang dan keluarganya. 

“Jangan pikirkan biaya. Kita cari kontrakan, nanti pemerintah yang bayar. Baznas Tangsel juga bisa bantu, Insya Allah.”
 

Instruksi langsung diarahkan ke Kepala Disperkimta, Aries Kurniawan. Rumah Endang akan masuk skema perbaikan di APBD Perubahan 2025. Tapi satu syarat: rumah harus dikosongkan dulu. Pilar tak mau ambil risiko.
 

“Kalau saya lihat kondisi kaya gini, bisa ambruk. Ini bukan soal kasihan, ini soal keselamatan,” tegas Pilar, serius.
 

Air Mata Endang
 

Mendengar solusi cepat dari wakil wali kota, Endang tak kuasa menahan tangis. Matanya berkaca-kaca, suaranya lirih. 

 

"Saya tidak menyangka akan secepat ini dapat perhatian. Terima kasih Pak Pilar, semoga Allah membalas kebaikan semua," ucapnya haru.
 

Endang menceritakan, rumah itu dibangun pada 2014. Saat hujan deras Minggu malam, dinding mulai retak. Esoknya, dinding bagian tengah jebol. Untung saja, tidak ada orang di dalam rumah saat kejadian.
 

Rumah itu dihuni oleh tiga keluarga, termasuk ibunya yang sudah sepuh. Total sembilan orang tinggal di situ.
 

Bereskan! Jangan Pakai Lama!
 

Dalam kunjungan itu, Pilar juga mengingatkan birokrasi jangan lambat. Ia ingin semuanya tuntas, dari pencarian kontrakan hingga proses pembangunan. 

 

"Ini amanah dari rakyat. Kita hadir, bantu, dan lindungi. Jangan pakai lama!"
 

Begitulah gaya Pilar. Tak suka berpanjang kata, tapi tanggap dan konkret. Warga seperti Endang kini bisa bernapas lega, karena negara benar-benar hadir—bukan sekadar janji.
 

🗓️ Tangsel, 12 Juni 2025
✍️ Laporan Raja Mediarajamedia

Komentar: