Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Pemkot Cilegon Siap Gaspol Program Koperasi Merah Putih

Laporan: CAREP-01
Senin, 28 April 2025 | 09:50 WIB
Foto ilustrasi -
Foto ilustrasi -

RMBANTEN.COM - Raja Media, Cilegon – Pemerintah Kota Cilegon tancap gas mendukung program nasional "Koperasi Merah Putih" yang digagas pemerintah pusat. Lewat Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM), Cilegon siap membangun ekonomi rakyat dari kelurahan-kelurahan.
 

Kepala Dinkop UKM Cilegon, Didin S. Maulana, menegaskan pihaknya sudah memetakan koperasi di 43 kelurahan. Mulai dari pengembangan koperasi yang eksis sampai pembentukan koperasi baru. 

 

Ini bagian dari menjalankan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Asta Sita: misi membangun kemandirian pangan dan ekonomi dari desa.
 

"Ada tiga model pendekatan. Membentuk koperasi baru, mengembangkan koperasi yang sudah ada, dan merevitalisasi koperasi yang tidak aktif," ujar Didin, mengutip RRI.co.id, Minggu (27/4/2025).
 

Target Minimal, 20 Anggota per Koperasi
 

Untuk memulai, Dinkop UKM fokus pada pembentukan koperasi baru dengan minimal 20 anggota. Salah satunya adalah koperasi perempuan di Kelurahan Citangkil yang akan dijadikan percontohan.
 

Model Koperasi Merah Putih juga lebih modern. Bukan sekadar simpan pinjam, tapi punya unit usaha beragam seperti toko sembako, klinik, sampai gudang logistik.
 

"Tujuannya jelas: ciptakan ekosistem ekonomi mandiri untuk masyarakat. Kebutuhan anggota dipenuhi dengan harga terjangkau, sambil memperkuat daya tahan ekonomi lokal," tambah Didin.
 

Koperasi 5.0: Libatkan Dunia Usaha dan Akademisi
 

Dalam pelaksanaannya, Pemkot Cilegon tak mau kerja sendiri. Pendekatan pentahelix diterapkan: menggandeng dunia usaha, perguruan tinggi, media, hingga Dekopinda Cilegon.
 

Langkah ini diyakini akan melahirkan koperasi-koperasi yang kuat, sehat, dan dikelola SDM profesional yang punya integritas.
 

"Koperasi Merah Putih bukan koperasi biasa. Ini koperasi masa depan. Mandiri, kuat, dan jadi tulang punggung ekonomi rakyat," tegas Didin.rajamedia

Komentar: