Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Cilegon Jadi Pilot Project Pengelolaan Sampah Inggris, Ini Kata Wawali

Laporan: Iyan Sopian
Jumat, 10 Oktober 2025 | 20:33 WIB
Duta Besar Inggris Dominic Jermey beserta rombongan di Rumah Dinas Wali Kota Cilegon, - Foto: Diskominfo Kota Cilegon -
Duta Besar Inggris Dominic Jermey beserta rombongan di Rumah Dinas Wali Kota Cilegon, - Foto: Diskominfo Kota Cilegon -

RMBANTEN.COM - Cilegon, Pengolahan Sampah - Kota Cilegon terpilih sebagai salah satu dari tiga daerah percontohan dalam program strategis yang diinisiasi Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia. Penetapan ini terungkap dalam kunjungan langsung Duta Besar Inggris Dominic Jermey ke Pendopo Wali Kota Cilegon, Jumat (10/10/2025).
 

Program Solid Waste Management (SWM) atau pengelolaan sampah padat ini akan menjadikan Cilegon sebagai lokus penerapan sistem pengelolaan sampah berstandar internasional.
 

Cilegon Pilihan Inggris, Wawali: Kami Tidak Menyangka!
 

Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo, mengaku terkejut dengan penetapan ini. 
 

"Kami benar-benar tidak menyangka Cilegon dipilih sebagai kota percontohan," ujarnya usai menerima kunjungan duta besar.
 

Ia menjelaskan, dari tiga program unggulan Inggris, Cilegon mendapat kepercayaan untuk bidang pengelolaan sampah. 
 

"Untuk BRT di Pekanbaru, SWM di Cilegon, dan penanganan banjir di Surabaya," jelas Fajar.
 

Fajar berjanji kesiapan penuh pemerintah kota. "Tinggal bagaimana nanti teknisnya, dan kami siap menjalankan amanah ini. Mohon doa yang terbaik," tambahnya.
 

Bukan Program Hibah, Tapi Dukungan Teknis dan Pendanaan
 

Dalam penjelasannya, Duta Besar Inggris Dominic Jermey menekankan bahwa program SWM bukanlah pemberian hibah. Skema kerjasama yang ditawarkan lebih komprehensif.
 

"Kami memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan mitra pembangunan lain guna menghadirkan dana yang dibutuhkan," jelas Jermey.
 

Dukungan yang ditawarkan meliputi analisis mendalam, perancangan model bisnis, penyusunan struktur finansial, hingga memastikan akses pendanaan. 
 

"Kami ingin memastikan penelitian tidak berhenti di tahap studi, tapi benar-benar diimplementasikan," tegasnya.
 

Minggu Depan Akan Dibahas Kerja Sama Lanjutan
 

Pertemuan ini ternyata baru awal dari rangkaian kerjasama yang lebih luas. Fajar mengungkapkan bahwa FCIP (Foreign, Commonwealth & Development Office) berencana menawarkan program lain.
 

"Minggu depan pihak FCIP berencana menawarkan yang lain, salah satunya tentang penanganan banjir," papar Fajar.
 

Hal ini menunjukkan potensi perluasan kerjasama antara Cilegon dengan Pemerintah Inggris ke bidang-bidang strategis lainnya.
 

Komitmen Jangka Panjang Inggris-Indonesia
 

Jermey menyatakan program ini akan berjalan dalam beberapa tahun ke depan. "Kami sangat beruntung dapat menjalin hubungan jangka panjang dengan Indonesia dan Pemerintah Daerah seperti Kota Cilegon," ujarnya.
 

Cilegon dinilai sebagai mitra yang progresif dan membuka peluang kerjasama yang lebih mendalam di masa depan. Program ini diharapkan menjadi model pengelolaan sampah yang dapat direplikasi di daerah lain di Indonesia.rajamedia

Komentar: