Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Merdeka Bicara! Mahasiswa Sampaikan Kritikan, Robinsar-Fajar Tanggapi Terbuka!

Laporan: CAREP-01
Sabtu, 14 Juni 2025 | 10:23 WIB
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, Robinsar – Fajar Hadi Prabowo, menggelar forum dialog terbuka bertajuk “Merdeka Bicara” bersama organisasi kemahasiswaan se-Kota Cilegon, Kamis (12/6) - Foto: Dok RRI Banten -
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, Robinsar – Fajar Hadi Prabowo, menggelar forum dialog terbuka bertajuk “Merdeka Bicara” bersama organisasi kemahasiswaan se-Kota Cilegon, Kamis (12/6) - Foto: Dok RRI Banten -

RMBANTEN.COM - Cilegon, Merdeka Bicara – Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, Robinsar – Fajar Hadi Prabowo, menggelar forum dialog terbuka bertajuk “Merdeka Bicara” bersama organisasi kemahasiswaan se-Kota Cilegon. Acara ini berlangsung hangat di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota, Kamis (12/6/2025).
 

Dalam forum yang dikemas santai namun kritis itu, para mahasiswa tak sungkan menyampaikan beragam kritik tajam. Mulai dari isu SDM yang masih rendah, pengangguran, kualitas pendidikan, hingga infrastruktur yang belum maksimal jadi sorotan utama.
 

Robinsar: “Kami Butuh Kritik, Bukan Pujian”
 

Menanggapi kritik yang dilontarkan, Wali Kota Cilegon Robinsar menyampaikan bahwa forum ini adalah ruang untuk menyerap aspirasi dan pikiran segar dari generasi muda.
 

“Kami butuh kritikan yang membangun. Masukan seperti ini jadi bahan bakar kami untuk terus memperbaiki. Kami sadar belum bisa menjangkau semua titik di Kota Cilegon,” ujarnya kepada wartawan.
 

Robinsar menegaskan Pemkot Cilegon sangat terbuka terhadap kritik. “Kalau bisa kita implementasikan, pasti akan kita lakukan,” tegasnya.
 

Fajar Hadi: “Ini Janji Saat Kampanye”
 

Sementara itu, Wakil Wali Kota Fajar Hadi Prabowo menyebut bahwa forum seperti ini adalah bagian dari komitmen politik mereka saat berkampanye dulu.
 

“Ini bagian dari janji kami. Kami ingin mahasiswa punya ruang dialog yang langsung dan tanpa sekat,” ujar Fajar.
 

Tak berhenti sampai di situ, Fajar juga membuka wacana menggelar forum serupa dengan kalangan media.
 

“Peran media itu sangat penting dalam pembangunan. Sayangnya, media belum masuk dalam komponen pentahelix pembangunan kita. Ke depan harus dimasukkan dan diperkuat,” katanya.

 

Merdeka Bicara, Cilegon Berbenah
 

Dengan adanya forum Merdeka Bicara, Pemerintah Kota Cilegon ingin menunjukkan bahwa kritik bukan untuk ditakuti, tapi untuk dijadikan panduan dalam melangkah lebih baik.
 

Dialog ini diharapkan menjadi agenda rutin yang mempertemukan pemangku kebijakan dan suara akar rumput dalam satu meja, tanpa sekat, tanpa basa-basi.

 

Sumber: RRI Bantenrajamedia

Komentar: