Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Kakijatol! Gubernur Banten Genjot Jagung dari Pinggir Tol

Laporan: Firman
Minggu, 15 Juni 2025 | 05:39 WIB
Gubernur Banten Andra Soni akan gencarkan program KAKIJATOL untuk antisipasi krisis pangan. - Biro Adpimpro Banten -
Gubernur Banten Andra Soni akan gencarkan program KAKIJATOL untuk antisipasi krisis pangan. - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Serang, Pangan — Pemerintah Provinsi Banten tak mau tinggal diam menyikapi krisis pangan dan peluang besar dari industri pakan ternak. Gubernur Banten Andra Soni menggerakkan strategi besar: menanam jagung di kanan kiri jalan tol—program yang diberi nama KAKIJATOL (Kanan Kiri Jalan Tol Tanam Jagung).
 

Langkah ini bukan sekadar simbolik. Ini strategi konkret untuk mengejar ketertinggalan produksi jagung sekaligus mendorong kesejahteraan petani di Banten.
 

“Alhamdulillah, hari ini saya bersilaturahmi dengan Dewan Jagung Nasional. Kita sepakat, jagung adalah masa depan pangan dan peluang ekonomi,” ujar Andra Soni usai menerima kunjungan Dewan Jagung Nasional dan pelaku industri pakan ternak, Jumat (13/6/2025).
 

Baru 3 Persen, Padahal Ada 16 Pabrik di Banten
 

Data Pemprov Banten menunjukkan: dari 16 perusahaan pakan ternak yang beroperasi di Banten, provinsi ini baru mampu memenuhi 3,3 persen kebutuhan jagung mereka. Sisanya? Didatangkan dari luar daerah.
 

“Ini peluang emas. Kita punya lahan, kita punya pasar. Tinggal bagaimana mengorganisir kekuatan petani dan lahan yang belum optimal,” jelas Andra.
 

Langkah Nyata Dimulai dari Tol Balaraja–Serang
 

Program KAKIJATOL akan dimulai dari rest area Balaraja hingga Serang Timur. Jika sukses, perluasan akan menyasar lahan perkebunan dan musim tanam ketiga di sawah. Kepala Dinas Pertanian Banten, Agus M Tauchid, menyebut pola ini tidak akan mengganggu produksi padi.
 

“Pola tanam di wilayah utara Banten sudah terbiasa: padi–padi–palawija. Jadi jagung bisa masuk di musim ketiga tanpa konflik dengan padi,” jelasnya.
 

 

Dukungan Penuh Dewan Jagung Nasional dan Pabrik Pakan
 

Sekjen Dewan Jagung Nasional, Maxdeyul Sola, menyambut antusias inisiatif Banten. Ia memastikan, industri siap membeli hasil panen petani.
 

“Dengan harga jagung saat ini Rp5.500/kg, dan biaya produksi Rp15 juta per hektar, petani bisa meraup keuntungan besar. Dan itu belum termasuk manfaat dari batang jagung untuk pakan sapi,” tegasnya.
 

“Kita harus mulai dari sini. Bukan cuma ayam, ke depan Banten juga bisa menjadi penghasil sapi,” tambah Maxdeyul.
 

Kedaulatan Pangan Dimulai dari Pinggir Jalan
 

Program KAKIJATOL bukan sekadar tanam jagung di pinggir tol. Ia adalah simbol semangat Banten untuk berdaulat atas pangannya sendiri, menggerakkan ekonomi petani, dan mengisi rantai industri dari hulu sampai hilir.
 

“Semua potensi akan kita optimalkan,” tegas Gubernur Andra Soni.rajamedia

Komentar: