Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

100 Siswa Kurang Mampu di Lebak Siap Tempuh Pendidikan di Sekolah Rakyat

Laporan: CAREP-01
Sabtu, 14 Juni 2025 | 14:10 WIB
Kunjungan Sekjen Kemensos RI bersama Bupati Lebak, ke keluarga salah satu calon siswa sekolah Rakyat di Kecamatan Maja  - Foto: Protokol Lebak -
Kunjungan Sekjen Kemensos RI bersama Bupati Lebak, ke keluarga salah satu calon siswa sekolah Rakyat di Kecamatan Maja - Foto: Protokol Lebak -

RMBANTEN.COM - Lebak, Pendidikan – Pemerintah Kabupaten Lebak kembali menunjukkan keberpihakan nyata pada rakyat kecil. Sebanyak 100 calon siswa dari keluarga kurang mampu bakal mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) tahun ajaran 2025/2026 lewat program Sekolah Rakyat, sekolah berasrama yang digagas dengan konsep gotong royong.
 

Program ini digelar di Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Banten. Melalui sistem boarding school, para siswa tak hanya belajar akademik, tetapi juga dibekali keterampilan hidup demi membentuk generasi yang mandiri dan berdaya saing tinggi.
 

Solusi Konkret Putus Rantai Kemiskinan
 

“Peserta didik Sekolah Rakyat ini berasal dari keluarga kelompok ekonomi rentan, desil 1 dan 2 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Tahun ini ada 100 siswa, dibagi ke dalam empat rombel (rombongan belajar),” ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Lebak, Lela Gifty Cleria, Jumat (13/6/2025).
 

Lela menekankan seluruh siswa wajib menyelesaikan pendidikan sampai lulus. Selain akademik, siswa juga diberi pelatihan keterampilan sebagai bekal hidup mandiri selepas tamat.
 

“Sekolah Rakyat menghadirkan lingkungan belajar kondusif dan fasilitas yang mendukung. Mereka tidak hanya cerdas, tapi juga siap terjun ke masyarakat,” tegasnya.
 

Bupati Lebak: Lawan Kemiskinan Lewat Pendidikan
 

Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidikir menyebut program ini sebagai langkah strategis memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Menurutnya, pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan dan kebodohan.
 

“Kalau anak-anak dari keluarga miskin diberi akses pendidikan yang baik, masa depan mereka pasti lebih cerah. Kita ingin Lebak jadi rumah bagi generasi cerdas dan mandiri,” kata Hasbi.
 

Melalui Sekolah Rakyat, Pemkab Lebak ingin memastikan tak ada lagi anak bangsa yang tertinggal karena alasan ekonomi. Pendidikan untuk semua, tanpa kecuali!

 

Sumber: RRI Bantenrajamedia

Komentar: