Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Menteri PKP Minta Dukungan LKPP, Percepat Tender Perumahan Lewat e-Catalog

Laporan: Iyan Sopian
Rabu, 06 Agustus 2025 | 09:54 WIB
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait dengan Kepala LKPP Hendrar Prihadi - Dok. Kementerian PKP -
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait dengan Kepala LKPP Hendrar Prihadi - Dok. Kementerian PKP -

RMBANTEN.COM - Jakarta, Perumahan Rakyat – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, bergerak cepat memastikan pengadaan barang/jasa di sektor perumahan bisa lebih efisien dan transparan. 
 

Salah satu langkah strategisnya: menggandeng Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
 

"Kami meminta dukungan LKPP dalam tender cepat di lingkungan Kementerian PKP," tegas Menteri Ara saat mengunjungi Kantor LKPP di Jakarta, Selasa (5/8/2025).
 

Menurut Ara, penggunaan e-catalog dan opsi sentral purchasing untuk bahan bangunan diyakini mampu menekan harga rumah dan mempercepat realisasi program 3 juta rumah.
 

"Kalau e-catalog diterapkan maksimal, bahkan ada sentral purchasing untuk bahan bangunan, harga rumah bisa lebih terjangkau," ujar Ara yang dikenal vokal soal transparansi anggaran ini.
 

Langkah ini juga akan diperkuat melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian PKP dan LKPP terkait sinergi dalam pengadaan barang/jasa di bidang perumahan dan kawasan permukiman.
 

Lebih dari itu, Menteri PKP juga mengajak pegawai LKPP ikut memanfaatkan skema KPR FLPP untuk memiliki rumah subsidi.
 

"Berapa pun rumah subsidi yang dibutuhkan, saya akan dukung dengan kuota FLPP," tandasnya.
 

Sementara itu, Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyambut baik langkah kolaborasi ini. "Kami siap mendukung Kementerian PKP dalam proses pengadaan barang/jasa," ujarnya.
 

Langkah sinergi ini dinilai krusial untuk mengakselerasi pembangunan perumahan rakyat sekaligus memastikan penggunaan anggaran negara lebih tepat sasaran.rajamedia

Komentar: