Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Maruarar Gedor Rumah Rakyat! Target 350 Ribu Unit, Lapangan Kerja Melimpah!

Laporan: Zaki
Rabu, 23 Juli 2025 | 22:23 WIB
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait  saat akad massal KPR FLPP untuk 779 debitur Bank BNI di 38 kota sekaligus. - Foto: Kementerian PKP -
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait saat akad massal KPR FLPP untuk 779 debitur Bank BNI di 38 kota sekaligus. - Foto: Kementerian PKP -

RMBANTEN.COM - Jakarta, Permahan Rakyat — Pemerintah tancap gas menyediakan hunian layak untuk rakyat kecil! Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menegaskan, program rumah subsidi jadi senjata utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
 

Pernyataan itu ia sampaikan dalam momen akad massal KPR FLPP untuk 779 debitur Bank BNI di 38 kota sekaligus. Tak tanggung-tanggung, 25.000 unit rumah subsidi disiapkan lewat kerja sama antara Kementerian PKP, BNI, dan BP Tapera. Angka ini melonjak tajam dari kuota sebelumnya yang hanya 10.750 unit.

Bukan Sekadar Rumah, Ini Soal Martabat dan Ekonomi
 

“Satu unit rumah subsidi = 5 lapangan kerja! Kalau 500 ribu unit, itu 2,5 juta lapangan kerja langsung. Belum termasuk toko bangunan, logistik, warung-warung,” tegas Ara — sapaan akrab Menteri PKP.
 

Ara menyebut, tahun ini target pemerintah mencetak 350 ribu rumah subsidi — tertinggi sepanjang sejarah republik!
 

“Pemerintah hadir bukan sekadar bangun fisik, tapi bangun harapan. Rumah subsidi bukan hadiah, tapi hak rakyat!” ujarnya lantang saat menyerahkan simbolis kunci rumah ke penerima manfaat.
 

BNI Gas Pol: 40 Ribu Unit untuk Petani & Migran
 

Dalam acara itu, BNI tampil sebagai mitra utama, menyumbang 5,71% dari total kuota FLPP nasional. Bahkan BNI siap menyuplai 40 ribu unit rumah untuk kelompok khusus seperti petani dan pekerja migran — sesuai visi kerakyatan Presiden Prabowo.
 

Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho turut hadir dan mendukung penuh misi nasional ini.
 

KPR FLPP: Kolaborasi Semua Pihak, Bangun Negeri
 

Pemerintah tak bergerak sendiri. SMF, Koperasi Merah Putih, dan berbagai lembaga juga dilibatkan untuk memperluas akses pembiayaan perumahan.
 

“Pemerintah akan terus dorong perbankan nasional ikut gotong royong. Kita butuh gerakan bersama agar rakyat punya rumah, punya harapan!” pungkas Ara.rajamedia

Komentar: