Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Gubernur Banten Warning Preman Industri: Kami Jaga dari Pungli dan Calo!

Laporan: Iyan Sopian
Kamis, 24 Juli 2025 | 05:24 WIB
Gubernur Banten Andra Sono, saat kunjungan kerja ke PT Polyplex Films Indonesia, Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang. - Biro Adpimpro Banten -
Gubernur Banten Andra Sono, saat kunjungan kerja ke PT Polyplex Films Indonesia, Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang. - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Cikande, Industri — Gubernur Banten Andra Soni menabuh genderang perlawanan terhadap praktik percaloan, premanisme, dan pungli di kawasan industri. 
 

Saat kunjungan kerja ke PT Polyplex Films Indonesia, Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Andra Soni mengirim pesan tegas: dunia usaha wajib merasa aman, rakyat Banten wajib diutamakan.
 

Forkopimda Bersama Pemprov Banten Satu Suara: Bersihkan Kawasan Industri
 

Andra Soni mengungkapkan, Pemprov Banten bersama jajaran Forkopimda telah menyepakati langkah tegas untuk melindungi kawasan industri dari gangguan oknum tak bertanggung jawab.
 

“Pemprov Banten bersama Forkopimda memiliki kesepakatan kuat untuk menjaga stabilitas dan integritas kawasan industri dari segala bentuk gangguan, termasuk praktik percaloan tenaga kerja, premanisme, serta pungutan liar,” tegasnya.
 

Rekrutmen Tenaga Kerja Bersih, 90 Persen Warga Banten Dipekerjakan
 

Andra menyambut baik perubahan sistem rekrutmen di PT Polyplex Films Indonesia, yang kini jauh lebih transparan dan berbasis merit. Ia juga mengapresiasi keberpihakan perusahaan terhadap tenaga kerja lokal.
 

“90% tenaga kerja di sini adalah warga Banten. Ini patut kita apresiasi. Saya dorong industri lain juga melakukan hal yang sama: berpihak pada rakyat!” kata Andra.

 

Dorong Koperasi Pekerja dan CSR Berkelanjutan
 

Tak hanya menyoroti soal keamanan dan tenaga kerja, Gubernur Andra juga mengusulkan pendirian koperasi pekerja di tiap kawasan industri dan penguatan program CSR perusahaan.
 

“Kami akan aktifkan kembali Forum CSR. Harus ada kontribusi sosial yang lebih berdampak, terarah, dan berkelanjutan,” ujarnya.

 

Polyplex: Komitmen Transparansi dan Keadilan
 

Direktur PT Polyplex Films Indonesia, Somvir Singh, mengapresiasi kehadiran Gubernur dan menyampaikan bahwa perusahaannya telah membangun sistem rekrutmen yang ketat dan adil.
 

“Kami membangun sistem transparan berbasis prestasi. Komitmen kami sejalan dengan visi Pak Gubernur: industri yang bersih dan bermartabat,” katanya.
 

Andra Soni: Investasi Harus Berdampak Sosial
 

Gubernur Banten menegaskan bahwa pembangunan industri bukan sekadar urusan ekonomi, tapi juga tentang etika dan dampak sosial.
 

“Pertumbuhan industri jangan hanya soal mengolah bahan. Harus adil untuk pekerja, tertib hukum, dan punya tanggung jawab sosial. Kalau ada pelanggaran, kami tak ragu bertindak tegas,” tegasnya.
 

Kunjungan Simbolik: Dari Melati hingga Pohon Palem
 

Kedatangan Gubernur disambut secara adat: kalungan bunga melati. Ia lalu menanam pohon palem di halaman pabrik—simbol sinergi antara industri dan ekologi. Ia juga meninjau langsung proses produksi di dalam pabrik plastik tersebut.
 

Kunjungan ini turut dihadiri anggota DPRD Banten, Kadisperindag Babar Suharso, Kadisnakertrans Septo Kalnadi, Kadis LHK Wawan Gunawan, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol Setda, Beni Ismail.
 

Pemprov Dorong Industrialisasi Bersih Lewat "Banten Ramah Investasi"
 

Program unggulan “Banten Ramah Investasi” terus digulirkan. Pemprov Banten menekankan konektivitas antara industri besar dan pelaku IKM, sesuai amanat Perda Nomor 5 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Industri Provinsi Banten.
 

Dengan dukungan seluruh unsur pemerintah dan aparat penegak hukum, Andra Soni optimistis Banten akan jadi rumah besar bagi industri yang bersih, adil, dan menyejahterakan.

 

Sumber: bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: