Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

KSP Dukung Mathla’ul Anwar dan BRIMA Perkuat Pendidikan dan Inovasi

Laporan: Maya Aul
Rabu, 19 Februari 2025 | 09:47 WIB
Kunjungan pengurus PB Mathla’ul Anwar dan BRIMA ke Kantor Staf Presiden (KSP). [Foto: Ist/RMN]
Kunjungan pengurus PB Mathla’ul Anwar dan BRIMA ke Kantor Staf Presiden (KSP). [Foto: Ist/RMN]

RMBANTEN.COM - Jakarta, 19 Februari 2025 – Hujan deras yang mengguyur ibu kota tak menghalangi semangat rombongan Mathla’ul Anwar (MA) dan Badan Riset Inovasi Mathla’ul Anwar (BRIMA) saat bertandang ke Kantor Staf Presiden (KSP), Gedung Bina Graha, Senin (17/2).
 

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhamad Qodari menerima delegasi MA dan BRIMA yang hadir membawa gagasan besar terkait pendidikan, inovasi, serta peran riset dalam memperkuat ilmu pengetahuan di Indonesia.
 

Dari pihak MA, hadir Mohammad Zen, Ketua Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah PBMA, sementara BRIMA diwakili Direktur Asep Rohmatullah beserta sejumlah peneliti muda.
 

Komitmen MA dalam Dunia Pendidikan
 

Dalam pertemuan tersebut, Mohammad Zen menegaskan bahwa MA memiliki komitmen kuat dalam mendukung pendidikan, sosial, dan dakwah di Indonesia. 

 

Namun, ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi, seperti sulitnya pengelolaan lembaga pendidikan secara swadaya serta menurunnya minat masyarakat terhadap pendidikan agama nonformal.
 

"MA memiliki sejarah panjang dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Kami terus berupaya menghadirkan pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat," ujar Zen.
 

Sementara itu, Direktur BRIMA Asep Rohmatullah menambahkan bahwa BRIMA memiliki peran penting dalam mendorong inovasi dan riset, yang menjadi fondasi bagi pengembangan ilmu pengetahuan di lingkungan MA.
 

"BRIMA hadir untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi di Indonesia, dengan tetap menjaga nilai-nilai keagamaan yang menjadi pijakan perjuangan MA," jelasnya.
 

Sebagai wadah pemikir (think tank), BRIMA telah melibatkan ratusan akademisi, peneliti, dan profesional dari berbagai disiplin ilmu untuk merumuskan strategi pengembangan pendidikan dan penelitian.
 

Dukungan KSP untuk Pendidikan dan Riset
 

Menanggapi gagasan yang disampaikan, Muhamad Qodari menegaskan bahwa KSP akan mendukung penuh upaya MA dan BRIMA dalam memperkuat sektor pendidikan dan inovasi di Indonesia.
 

“Mathla’ul Anwar adalah organisasi Islam tertua kedua di Indonesia setelah Muhammadiyah. Kami sangat mengapresiasi peran dan kontribusinya dalam dunia pendidikan,” kata Qodari.
 

Ia juga menekankan bahwa kader MA harus dapat berperan lebih luas, tidak hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga di sektor lain yang berkontribusi bagi pembangunan sumber daya manusia nasional.
 

Dalam kesempatan tersebut, Qodari mengungkapkan kedekatannya dengan Mathla’ul Anwar secara ideologis.
 

“Secara keislaman, saya merasa dekat dengan MA. Posisi MA berada di tengah antara NU dan Muhammadiyah, menjadi jembatan yang baik dalam membangun harmoni," tuturnya.
 

Dengan adanya dukungan dari pemerintah, Mathla’ul Anwar dan BRIMA optimistis dapat semakin berkembang dan berkontribusi dalam mewujudkan pendidikan berkualitas serta inovasi berbasis riset bagi kemajuan Indonesia.rajamedia

Komentar: