Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Kota Tangerang Kirim 40 Personel Terbaik Ikuti Diklat Damkar Nasional

Laporan: CAREP-02
Senin, 04 Agustus 2025 | 15:01 WIB
Wakil Wali Kota Tangerang Maryono (kedua dari kiri) saat menghadiri Diklat Dasar/Teknis Pemadam Kebakaran Tingkat Nasional. - Pemkot Tangerang -
Wakil Wali Kota Tangerang Maryono (kedua dari kiri) saat menghadiri Diklat Dasar/Teknis Pemadam Kebakaran Tingkat Nasional. - Pemkot Tangerang -

RMBANTEN.COM - Bogor, Damkar – Komitmen membangun daerah tangguh bencana terus ditunjukkan Pemerintah Kota Tangerang. 
 

Kali ini, sebanyak 40 personel pemadam kebakaran (Damkar) terbaik diberangkatkan untuk mengikuti Diklat Dasar/Teknis Pemadam Kebakaran Tingkat Nasional yang digelar di Kemang, Kabupaten Bogor, pada 4–9 Agustus 2025.
 

Diklat ini diikuti oleh 102 peserta dari 21 kota/kabupaten, dan menjadi ajang penguatan kapasitas Damkar secara menyeluruh — dari aspek teknis, fisik, hingga karakter mental.
 

Ditempa Instruktur Profesional
 

Para peserta akan digembleng oleh pelatih-pelatih profesional, termasuk dari unsur Brimob, dengan materi lapangan berskala tinggi. Pelatihan ini tidak hanya menguji ketangguhan fisik, tetapi juga ketahanan mental dalam menghadapi situasi darurat.
 

Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, yang hadir langsung dalam pembukaan diklat, menekankan pentingnya investasi sumber daya manusia dalam pelayanan kebencanaan.
 

“Pemadam kebakaran hari ini tak hanya bertugas memadamkan api. Mereka adalah tim evakuasi, penyelamat, sekaligus penenang dalam kondisi darurat,” ujar Maryono.
 

Bukan Formalitas, Tapi Standar Profesional
 

Menurut Maryono, sertifikasi profesi Damkar bukan sekadar formalitas administratif, melainkan bagian dari upaya membangun pelayanan publik yang profesional dan kredibel. 

 

Ia pun memberikan semangat kepada peserta dari Kota Tangerang yang dianggap telah membawa nama baik instansi dan kota.
 

“Saya yakin dengan pelatihan ini, kalian akan menjadi ujung tombak pelayanan kebencanaan yang lebih cepat, tanggap, dan humanis,” tegasnya.
 

Tak hanya memperkuat keterampilan individu, diklat ini juga diharapkan mempererat kerja sama antar daerah dalam membangun sistem penanggulangan bencana yang kolaboratif dan adaptif terhadap tantangan zaman.rajamedia

Komentar: