Koperasi Desa Merah Putih, Mesin Baru Ekonomi Rakyat Tangerang

RMBANTEN.COM - Raja Media, Tangerang – Pemerintah Kabupaten Tangerang tancap gas! Selasa (29/4/2025), Pemkab menggelar sosialisasi pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang. Acara dibuka langsung oleh Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid.
Targetnya jelas: seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Tangerang wajib punya koperasi aktif sebelum 12 Juli 2025—bertepatan dengan pencanangan nasional oleh Presiden Prabowo Subianto.
Motor Ekonomi Baru
“Kita ingin roda ekonomi desa bergerak lebih cepat, memberi kontribusi nyata untuk daerah dan nasional,” kata Bupati Maesyal.
Ia menekankan koperasi ini bukan sekadar simpan pinjam, tapi pusat layanan kebutuhan rakyat: dari sembako, klinik desa, hingga stabilisasi harga bahan pokok.
Perintah Presiden, Gerak Cepat
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Rd. Anna Ratna Maemunah, menegaskan kegiatan ini adalah tindak lanjut dari Instruksi Presiden RI No. 9 Tahun 2025. Pemerintah pusat ingin koperasi desa menjadi benteng ekonomi rakyat.
“Dari 500 koperasi di Tangerang, hanya 300 yang aktif. Ini saatnya semua bangkit,” ujarnya.
Semua Bergerak!
Hadir dalam sosialisasi: 29 camat, 28 lurah, dan 246 kepala desa. Tak hanya duduk manis, mereka dibekali paparan dari Kementerian Koperasi dan Dinas UKM Provinsi Banten soal kebijakan dan langkah teknis di lapangan.
Ekonomi Kerakyatan, Bukan Wacana
“Kita tak butuh koperasi pajangan. Yang dibutuhkan rakyat adalah koperasi yang nyata membantu kehidupan mereka,” tegas Maesyal.
Dengan semangat Merah Putih, Tangerang bersiap menjadi barisan depan dalam gerakan koperasi nasional. Jangan sampai tertinggal!
Nagara | 4 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
Nagara | 2 hari yang lalu
Nagara | 6 hari yang lalu
Info haji | 3 hari yang lalu
Peristiwa | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 4 hari yang lalu
Warta Banten | 5 hari yang lalu