Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Bahaya Haji Non Prosedural! Satu WNI Jemaah Tewas, Dua Kritis!

Nekat Terobos Gurun Menuju Makkah

Laporan: Raja Media Network
Senin, 02 Juni 2025 | 05:33 WIB
Konjen RI di Jeddah, Yusron B. Ambary menyampaikan satu jemaah haji non prosedural meninggal dan dua kritis akibat berusaha masuk Makkah lewat gurun pasir. - Foto: Dok Kemenag -
Konjen RI di Jeddah, Yusron B. Ambary menyampaikan satu jemaah haji non prosedural meninggal dan dua kritis akibat berusaha masuk Makkah lewat gurun pasir. - Foto: Dok Kemenag -

RMBANTEN.COM - Jeddah, Info Haji – Niat berhaji tanpa prosedur resmi kembali memakan korban. Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial SM meninggal dunia di tengah ganasnya gurun pasir Jumum, wilayah Makkah, setelah nekat masuk secara ilegal demi bisa berhaji.
 

Kabar duka itu dikonfirmasi langsung oleh Konjen RI di Jeddah, Yusron B. Ambary, Sabtu (31/5/2025). Dua WNI lainnya, J dan S, ditemukan aparat dalam kondisi dehidrasi berat. Ketiganya sempat ditinggal sopir taksi gelap di tengah gurun dengan suhu ekstrem yang membakar tubuh.

 

“Mereka diturunkan paksa di tengah gurun karena sopir takut tertangkap patroli. SM ditemukan sudah meninggal dunia. Dua lainnya selamat berkat patroli drone aparat Saudi,” ujar Yusron.
 

Nekat, Demi Haji Non-Prosedural
 

Tragisnya, sebelum kejadian ini, SM bersama 10 WNI lain sempat tertangkap razia aparat Saudi dan dipulangkan ke Jeddah. Tapi almarhum masih ngotot kembali ke Makkah—dengan cara yang salah, dan berakhir tragis.
 

Kini, jenazah SM masih di rumah sakit Makkah untuk proses visum. KJRI Jeddah telah menghubungi keluarga korban di Madura dan sedang mengurus proses pemakaman.
 

"Uang Hilang, Haji Gagal, Nyawa Melayang!"
 

Konjen Yusron menegaskan bahwa haji ilegal bukan jalan pintas, tapi jalan maut. Ia meminta masyarakat Indonesia untuk tidak tergiur rayuan oknum yang menawarkan haji tanpa visa resmi.
 

“Haji itu ibadah mulia. Tapi harus sah, harus sesuai aturan. Jangan sampai karena nekat, uang hilang, haji gagal, dan nyawa melayang!” tegasnya.
 

KJRI Jeddah terus memberikan edukasi kepada WNI tentang pentingnya taat prosedur, apalagi di tengah pengawasan ketat otoritas Saudi yang kini menggunakan teknologi seperti drone dan sistem deteksi panas untuk memburu para pelanggar.
 

Satu pelajaran penting: niat baik pun bisa jadi bencana bila ditempuh dengan cara yang salah.rajamedia

Komentar: