Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Gubernur Banten Tegaskan Desa Sebagai Garda Terdepan Pembangunan!

Laporan: Iyan Sopian
Kamis, 28 Agustus 2025 | 05:41 WIB
Gubernur Andra Soni saat menghadiri Pelantikan Pengurus Desa Bersatu Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Lebak di Agrowisata Cikapek, Desa Lebak, Kecamatan Cimarga - Biro Adpimpro Banten -
Gubernur Andra Soni saat menghadiri Pelantikan Pengurus Desa Bersatu Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Lebak di Agrowisata Cikapek, Desa Lebak, Kecamatan Cimarga - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Lebak — Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa desa adalah garda terdepan sekaligus subyek pembangunan bangsa. Sinkronisasi antara desa, kepala desa, bupati, gubernur, hingga presiden dinilainya mutlak diperlukan demi kemajuan masyarakat.
 

Hal itu disampaikan Andra Soni saat menghadiri Pelantikan Pengurus Desa Bersatu Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Lebak di Agrowisata Cikapek, Desa Lebak, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Rabu (27/8/2025).
 

“Desa adalah subyek, bukan obyek pembangunan,” tegas Andra Soni.
 

Momentum Perkuat Tekad Desa
 

Gubernur Banten mengucapkan selamat bekerja kepada para pengurus Desa Bersatu DPC Kabupaten Lebak. Menurutnya, pelantikan tersebut menjadi momentum untuk meneguhkan kembali tekad desa sebagai garda depan pembangunan bangsa.
 

Ia mengakui, desa masih menghadapi tantangan berupa keterbatasan infrastruktur, kesenjangan kesejahteraan, hingga angka kemiskinan. 

 

Namun desa juga menyimpan potensi luar biasa: kekayaan alam, lahan pertanian dan perkebunan, pariwisata alam dan budaya, serta semangat gotong royong masyarakat.
 

“Dengan semangat Asta Cita keenam, ada beberapa hal yang harus diperjuangkan bersama,” katanya.

Empat Fokus Pembangunan Desa

 

Andra Soni menyebut empat hal penting yang perlu diperjuangkan bersama:

 

1. Pembangunan infrastruktur desa seperti jalan, listrik, dan internet.

2. Pemberdayaan ekonomi masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan.
3. Pemberantasan kemiskinan dengan pemberdayaan masyarakat.
4. Tata kelola desa yang transparan.
 

Menurutnya, perjuangan desa hingga presiden pada akhirnya memiliki tujuan yang sama: mensejahterakan rakyat.
 

Program Bang Andra untuk Desa
 

Dalam kesempatan itu, Gubernur Banten memaparkan program unggulan Pemprov, yakni Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra). Tahun ini, program tersebut akan membangun 18 ruas jalan desa sepanjang 27 km di Kabupaten Lebak dengan anggaran Rp 75 miliar.
 

Selain itu, Pemprov juga meluncurkan Program Pos Pelayanan Desa Sejahtera (Posyandra) untuk memperkuat layanan dasar masyarakat desa.
 

“Membangun desa adalah membangun Provinsi Banten, membangun bangsa Indonesia. Komitmen saya bersama Bupati selaras dengan Asta Cita keenam Pak Prabowo, membangun dari desa untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa,” ujar Andra.
 

Ulang Tahun ke-49 Sang Gubernur
 

Di sela acara, Andra Soni mendapat kejutan ucapan Selamat Ulang Tahun ke-49 dari Bupati Lebak, para kepala desa, dan undangan yang hadir.
 

Bupati Lebak, M. Hasbi Asyidiki Jayabaya, menyampaikan apresiasi atas program Bang Andra yang membangun jalan desa di wilayahnya.
 

“Jalan sangat berdampak terhadap hajat hidup orang banyak. Kami berharap para kepala desa tetap komitmen dalam membangun jalan desa,” kata Hasbi.
 

Desa adalah Pondasi Bangsa
 

Ketua DPC Desa Bersatu Kabupaten Lebak, Rusyadianto, menegaskan bahwa amanah organisasi adalah tanggung jawab besar terhadap masyarakat.
 

“Kami akan memperkuat kerjasama dan gotong royong. Desa adalah pondasi bangsa,” ujarnya.

 

Sumber: bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: