Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Gaspol Malam Hari Cegah Banjir, Wali Kota Serang Turun Sisir Titik Rawan Usai Hujan Lebat!

Laporan: Iyan Sopian
Kamis, 18 Desember 2025 | 17:25 WIB
Wali Kota Serang Budi Rustandi mengecek lingkungan yang berpotensi banjir usai hujan lebat - Dok. Pemkot Seran -
Wali Kota Serang Budi Rustandi mengecek lingkungan yang berpotensi banjir usai hujan lebat - Dok. Pemkot Seran -

RMBANTEN.COM - Kota Serang - Wali Kota Serang Budi Rustandi menunjukkan totalitas kepemimpinannya dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. 
 

Usai hujan lebat yang mengguyur Kota Serang pada Rabu (17/12/2025) malam, orang nomor satu di ibu kota Provinsi Banten itu langsung turun ke lapangan, menyisir satu per satu lokasi yang selama ini dikenal rawan banjir.
 

Tanpa mengenal waktu istirahat, Budi memantau langsung kondisi infrastruktur pengendali air di sejumlah titik vital. Inspeksi malam tersebut menyasar pasar tradisional, kawasan permukiman padat, hingga saluran drainase utama yang kerap menjadi biang kerok genangan.
 

“Sekarang hujan terus. Saya keliling mengecek daerah-daerah yang biasanya rawan banjir. Kita berupaya keras agar kejadian banjir seperti kemarin tidak terulang,” ujar Budi Rustandi di tengah guyuran hujan.
 

Pelanggaran Tata Ruang Jadi Sorotan
 

Dalam peninjauan lapangan, Wali Kota menemukan berbagai pelanggaran tata ruang yang dinilai memperparah risiko banjir. Mulai dari pedagang yang menumpuk barang dagangan di atas saluran air, hingga warga yang nekat membangun rumah di atas got.
 

Temuan tersebut langsung mendapat respons tegas. Budi mengingatkan bahwa perilaku menyumbat saluran air bukan hanya merugikan individu, tetapi membahayakan kepentingan masyarakat luas.
 

“Mohon kepada warga dan pedagang, jualan pada tempatnya. Jangan sampai merugikan seluruh masyarakat. Kalau sudah banjir, baru menyesal,” tegasnya.
 

Ketegasan Demi Keselamatan Warga
 

Budi menegaskan, langkah penertiban terhadap bangunan liar dan aktivitas yang mengganggu fungsi drainase dilakukan semata-mata demi keselamatan dan kenyamanan warga Kota Serang.
 

“Kalau ada yang mampet, ya airnya tumpah. Kesadaran masyarakat ini masih kurang. Ada got malah dibikin rumah,” ujarnya.
 

Ia pun menekankan bahwa sikap tegas yang diambil bukanlah bentuk arogansi, melainkan wujud kepedulian sebagai kepala daerah.
 

“Saya tegas itu karena saya sebagai Wali Kota sayang sama warga saya, sayang sama warga Kota Serang,” tutup Budi.rajamedia

Komentar: