Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Yuk Bunda Simak Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

Laporan: Raja Media Network
Rabu, 08 Mei 2024 | 14:45 WIB
dr Prahesti Utami. Foto: Repro
dr Prahesti Utami. Foto: Repro

RMBANTEN.COM - Kesehatan - Biang keringat pada bayi membuatnya tidak nyaman dan gatal-gatal. Oleh karena itu, penting bagi para orangtua mengetahui cara merawat bayi mereka di rumah.

Lalu, bagaimana ciri-ciri biang keringat dan cara mengatasinya?

dr. Prahesti Utami saat berbincang dengan Doodle Exclusive Baby Care mengatakan, jerawat atau biang keringat yang terjadi pada bayi bisa disebabkan adanya penumpukan kelenjar keringat.

"Karena bayi belum bisa mengeluarkan sendiri misalkan kulit ari belum berganti pada saat lahir atau beberapa bulan setelah lahir dan biasa terjadi penumpukan dibawah-bawah kulit sehingga bisa menutup pori-pori kulit. Ketika pori-pori tertutup kulitnya hal inilah yang menyebabkan munculnya bintik-bintik," terangnya.

dr. Hesti juga menjelaskan, biasanya biang keringat terjadinya pada cuaca panas atau cuaca pancaroba peralihan cuaca dari udara dingin keudara panas ataupun cuaca udara panas ke udara dingin.

Menurut wanita yang dipanggil dengan nama Hesti ini, ada beberapa yang perlu diperhatikan untuk pencegahan supaya bayi terhindar dari biang keringat.

"Jangan memakaian pakaian yang terlalu ketat apalagi untuk bayi. Berikan bayi baju yang tidak terlalu ketat dan baju yang menyerap keringat. Disarankan baju dengan bahan katun yang mampu menyerap keringat dengan baik," ucapnya.

Selanjutnya perhatikan suhu ruangan dan sesuaikan dengan kondisi si bayi. Bahkan, pada saat muncul biang keringat tidak disarankan untuk mengoleskan minyak telon ke bayi.

"Penggunaan minyak telon ataupun minyak kayu putih tidak disarankan untuk bayi yang terkena biang keringat, disarankan bayi diberikan lotion atupun krim karena bahannya lebih adem dan dingin serta tidak bersifat panas sehingga tidak mengiritasi kulit juga cepat menyerap dikulit," jelasnya.

Dokter yang berpraktek di RS Lira Medika tersebut mengutarakan biang keringat ada beberapa jenis dan fasenya, masih jenis putih dan tidak gatal biasanya bisa menghilang dengan sendirinya cukup mengatur suhu ruangannya dan mengatur pakaiannya.

"Pada saat bayi mengalami biang keringat pada fase pertama hal yang perlu dilakukan adalah memberikan lotion atau bedak anti gatal misalnya calamine lotion. Berikan bayi pakaian yang longgar berbahan katun, atur suhu ruangan tidak dalam kondisi panas. Bisa juga kompres dengan air hangat bukan air panas disesuaikan dengan suhu bayi dan lap sesering mungkin. Ketika bayi mulai keringatan, gerah, panas segera ganti pakaian bayi. Tidak boleh dibiarkan terlalu lama karena inilah yang membuat penumpukan keringat yang menyebabkan munculnya bintik-bintik," tuturnya.

Saat muncul biang keringat bayi boleh dimandikan tidak perlu digosok-gosok akan membuat luka. Karena kalau tidak dimandikan kotoran pada kulit akan menumpuk jadinya akan menjadi paparan kuman membuat infeksi.

dr. Prahesti juga berpesan jerawat atau biang keringat yang biasa disebut dengan milia atau miliaria tidak berbahaya untuk bayi akan hilang dengan sendirinya selama misal satu minggu atau beberapa hari.

"Akan berbahaya jika 3 bulan tidak hilang atau dengan tanda-tanda tertentu seperti kemerahan, gatal, ada infeksi bahkan bernanah, ada benjolan nanah berupa bisul segera bawa bayi atau anak ke dokter. Olesi bayi atau anak dengan Doodle Baby Lotion sehingga bayi terhindar dari biang keringat," tutupnya.rajamedia

Komentar: