Cek Mutu Beras Bantuan, DPKP Kabupaten Tangerang: Kualitas Premiun, Aman di Kosumsi!
RMBANTEN.COM - Kabupaten Tangerang - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) bersama Bulog Kabupaten Tangerang memeriksa kualitas beras bantuan cadangan pangan sebelum disalurkan untuk tahap dua, periode April hingga Juni 2024.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Abdul Munir menyampaikan, pihaknya melakukan pengecekan visual, kadar air, dan timbangan. Hasilnya menunjukkan beras subsidi telah memenuhi standar.
"Alhamdulillah hari ini kita sudah melaksanakan pengecekan, kadar air juga masih di bawah standar nasional 14% untuk mutu premium, medium 1 dan 2. Hasil pengujian kadar air beras luar negeri 13,5% dan dalam negeri 12,9%," ungkapnya di Gudang Bulog Cikande, Serang, Selasa (7/5).
Dikatakan Abdul Munir, pada tahap kedua ini, Bulog menampung 200 ton beras produksi dalam negeri. Ini merupakan langkah positif dalam mendukung produksi pangan lokal.
"Kita patut berbangga karena tahap kedua ini ada beras dalam negeri, ada dari Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang dan Serang sebanyak 200 ton," ujarnya.
Abdu Munir menjamin beras yang disalurkan kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) Nasional aman. Karena kualitas beras adalah premium, jadi jangan ragu untuk dikonsumsi.
"Jangan takut mengkonsumsi beras Bulog, kami dari DPKP sudah melakukan pengecekan baik kualitas maupun kadar air, masyarakat bisa konsumsi dengan baik karena sudah terbukti," terangnya.
Sementara, Wakil Pimpinan Cabang Kantor Bulog Tangerang, Irfan menyebutkan, kegiatan ini merupakan penyaluran tahap kedua dengan jumlah penerima 144.633 kepala keluarga.
"Kita telah mengecek kualitas beras yang akan disalurkan untuk bantuan pangan tahap 2, yaitu untuk bulan April, Mei, Juni. Kita berikan 10 kg per kepala keluarga," demikian tutup Irfan melansir laman tangerangkab.go.id.
Nasional 6 hari yang lalu
Keamanan | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu