Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Wali Kota Tangsel Dorong Baznas Jadi Garda Depan Kesejahteraan Rakyat

Laporan: Iyan Sopian
Rabu, 07 Mei 2025 | 13:58 WIB
Gebyar Tangsel Berzakat - Foto: Dok Pemkot Tangsel -
Gebyar Tangsel Berzakat - Foto: Dok Pemkot Tangsel -

RMBANTEN.COM - Raja Media, Tangsel – Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menginginkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tangsel tampil sebagai kekuatan strategis di luar pemerintah dalam membangun kesejahteraan masyarakat. 
 

Hal itu ia tegaskan saat membuka acara Gebyar Tangsel Berzakat, Selasa (6/5/2025), di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel.

 

"Saya dorong Baznas Tangsel ini jadi organ strategis, jadi instrumen non-pemerintah dalam kaitan kesejahteraan masyarakat," ujar Benyamin di hadapan peserta yang terdiri dari perwakilan OPD, UPZ, ormas Islam, dan tokoh masyarakat.

Gebyar Tangsel Berzakat bukan sekadar seremoni. Acara ini adalah bentuk penghargaan kepada unit kerja dan kelompok masyarakat yang aktif mengelola zakat secara kolektif. 
 

Dalam acara tersebut, Baznas Tangsel membeberkan capaian penyaluran zakat dari 2022–2024 sebesar Rp25,05 miliar kepada 26.627 mustahik di seluruh wilayah Tangsel.
 

Transparansi dan Kepercayaan: Kunci Keberlanjutan
 

Benyamin menekankan pentingnya akuntabilitas. Ia meminta Baznas Tangsel aktif melaporkan penggunaan dana zakat ke publik.


“Transparansi adalah kunci. Rakyat butuh tahu ke mana uang zakat mereka disalurkan. Sampaikan lewat media sosial. Bangun kepercayaan,” tandasnya.

 

Wali Kota dua periode itu juga menggarisbawahi bahwa pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan APBD. Perlu kolaborasi lintas sektor, termasuk dari lembaga keagamaan seperti Baznas.
 

Penyaluran Dana Langsung dan Tepat Sasaran
 

Ketua Baznas Tangsel, Mohamad Subhan, menjelaskan pihaknya konsisten menyalurkan zakat dengan prinsip tepat sasaran dan cepat. 
 

Dana zakat disalurkan melalui lima program utama: pendidikan, kesehatan, dakwah-advokasi, pemberdayaan ekonomi, dan bantuan temporer.


“Zakat yang masuk ke Baznas, langsung kami salurkan ke yang membutuhkan. Tidak menumpuk,” jelas Subhan.

 

Baznas Tangsel kini bertransformasi dari sekadar pengelola zakat menjadi lembaga filantropi modern yang berkontribusi nyata pada pembangunan sosial.rajamedia

Komentar: