Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Tertahan Rp7,5 Juta, Bagaimana Akhirnya Kevin Bisa Ambil Ijazahnya?

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 03 Desember 2025 | 21:31 WIB
Kevin Ananda, akhirnya bisa menebus ijazah SMK-nya yang tertahan selama dua tahun berkat zakat ASN Pemprov Banten - Biro Adpimpro Banten -
Kevin Ananda, akhirnya bisa menebus ijazah SMK-nya yang tertahan selama dua tahun berkat zakat ASN Pemprov Banten - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Tangerang - Seorang pemuda berusia 20 tahun, Kevin Ananda, akhirnya bisa menebus ijazah SMK-nya yang tertahan selama dua tahun akibat tunggakan biaya sekolah sebesar Rp7,5 juta. Tebusan ini menjadi mungkin berkat dana zakat yang dihimpun dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

 

Penyerahan ijazah dilakukan secara langsung oleh tim Unit Pelayanan Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banten di SMKS Bangun Nusantara Kota Tangerang, Rabu (3/12/2025). 

 

Bantuan ini menjadi angin segar bagi Kevin yang berkali-kali gagal mendapatkan pekerjaan karena tidak bisa melampirkan ijazah asli.
 

Tertahan Dua Tahun Gara-gara Tunggakan Sekolah

 

Kevin, warga Cipondoh Kota Tangerang, merupakan anak keempat dari keluarga buruh harian lepas. Ia lulus dari SMKS Bangun Nusantara pada 2023, namun ijazahnya tidak bisa diambil karena orang tuanya masih menunggak total biaya sekolah sebesar Rp10 juta.
 

Meski orang tua Kevin telah berusaha membayar sebagian, masih tersisa tunggakan sekitar Rp7,5 juta yang menjadi penghalang besar. “Terima kasih Pemprov Banten sudah bantu,” ucap Kevin penuh syukur setelah menerima ijazahnya.


Gagal Kerja Berkali-kali Tanpa Ijazah


Kevin menceritakan, selama ini ia kerap gagal pada tahap akhir seleksi pekerjaan karena tidak bisa menunjukkan ijazah asli. Padahal, ia beberapa kali dinyatakan lolos seleksi awal.
 

“Saat diminta menunjukkan ijazah asli, ia tidak dapat memenuhinya sehingga dinyatakan tidak lolos,” jelas Kevin. Dengan ijazah yang kini sudah di tangan, ia berharap bisa segera mendapatkan pekerjaan untuk membantu perekonomian keluarganya.

 

Zakat ASN Jadi Solusi, Sekolah Beri Keringanan

Perwakilan UPZ Baznas Banten, Rona Apriyana, menyampaikan bahwa penebusan ijazah ini menggunakan dana zakat yang dikumpulkan dari ASN Pemprov Banten, di bawah koordinasi Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
 

“Alhamdulillah, ijazah Kevin sudah bisa ditebus,” ujar Rona. Ia menilai ini adalah wujud kasih sayang dan kepedulian pemerintah daerah terhadap masa depan warganya.
 

Pihak sekolah juga memberikan keringanan dalam proses ini. Kolaborasi antara keringanan dari sekolah dan bantuan dari Pemprov melalui zakat ASN akhirnya membuahkan hasil, membuka jalan bagi Kevin untuk mendapatkan kesempatan yang lebih baik.

 

Sumber: bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: