Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Wali Kota Tangerang: Pembangunan Harus Fokus ke Penyelesaian Masalah!

Laporan: Maya Aul
Jumat, 21 Maret 2025 | 04:50 WIB
Wali Kota Tangerang H. Sachrudin saat membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD 2025-2029 dan Musrenbang RKPD 2026. - Dok Diskominfo Tangerang -
Wali Kota Tangerang H. Sachrudin saat membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD 2025-2029 dan Musrenbang RKPD 2026. - Dok Diskominfo Tangerang -

RMBANTEN.COM - Tangerang, Raja Media -  Wali Kota Tangerang H. Sachrudin buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD 2025-2029 dan Musrenbang RKPD 2026 di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (20/3/2025).
 

Dalam acara itu, Sachrudin menegaskan bahwa RPJMD adalah turunan dari visi dan misi kepala daerah terpilih, yang penyusunannya harus melibatkan semua elemen masyarakat.
 

"Musrenbang ini bukan sekadar seremonial. Ini forum buat kita semua menyusun rencana pembangunan yang benar-benar menjawab kebutuhan warga," tegasnya.
 

Tangerang 2025-2029: Kolaboratif, Maju, dan Berkelanjutan
 

Wali kota mengungkapkan visi pembangunan Kota Tangerang 2025-2029, yaitu:
“Kota Tangerang yang Kolaboratif, Maju, Berkelanjutan, Sejahtera, dan Berakhlakul Karimah.”
 

Untuk mewujudkan itu, ada lima misi pembangunan yang jadi pegangan:
✅ SDM unggul, berbudaya, dan berakhlakul karimah
✅ Ekonomi inovatif, maju, dan harmonis
✅ Infrastruktur kota lengkap, terintegrasi, dan inklusif
✅ Lingkungan hidup berkualitas
✅ Tata kelola pemerintahan kolaboratif, inovatif, dan berintegritas
 

"Pembangunan harus menyentuh langsung masyarakat. Jangan hanya proyek besar, tapi tidak berdampak nyata buat warga," ujar Sachrudin.
 

Antisipasi Ledakan Penduduk & Tantangan Kota
 

Wali kota juga menyoroti proyeksi jumlah penduduk Kota Tangerang yang bakal tembus 2 juta jiwa di 2030. Tantangan makin berat, terutama di pendidikan, kesehatan, perumahan, dan infrastruktur.
 

"Kalau kita tidak persiapkan sekarang, bisa-bisa kota ini kedodoran dalam melayani masyarakat," katanya.
 

Masyarakat Diminta Aktif Beri Masukan
 

Sachrudin menekankan bahwa forum ini bukan hanya ajang bicara pejabat. Warga juga harus aktif menyuarakan aspirasi, supaya kebijakan yang diambil sesuai kebutuhan di lapangan.
 

"Partisipasi masyarakat sangat penting. Jangan cuma mengeluh di media sosial, tapi nggak mau kasih masukan saat perencanaannya," tutupnya.
 

Pembangunan Kota Tangerang ke depan bukan cuma soal infrastruktur atau ekonomi, tapi bagaimana semua elemen bergerak bersama demi masa depan yang lebih baik!rajamedia

Komentar: