Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

UIN Jakarta - Kementerian Wakaf Suriah Siapkan Pertukaran Dosen dan Mahasiswa

Laporan: Iyan Sopian
Minggu, 02 November 2025 | 12:34 WIB
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep Saepudin Jahar, menerima kunjungan resmi Menteri Wakaf Republik Arab Suriah, Muhammad Abu al-Khair Shukri, di Ciputat, Jumat (31/10/2025).  - Dok. Kemenag -
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep Saepudin Jahar, menerima kunjungan resmi Menteri Wakaf Republik Arab Suriah, Muhammad Abu al-Khair Shukri, di Ciputat, Jumat (31/10/2025). - Dok. Kemenag -

RMBANTEN.COM - Ciputat - Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep Saepudin Jahar, menerima kunjungan resmi Menteri Wakaf Republik Arab Suriah, Muhammad Abu al-Khair Shukri, di Ciputat, Jumat (31/10/2025). 
 

Pertemuan ini langsung mengarah pada agenda konkret — persiapan kerja sama pertukaran dosen, mahasiswa, hingga penguatan bahasa Arab dan studi Islam.
 

Turut hadir Mufti Damaskus Abdul Fattah al-Bazm, pimpinan universitas Suriah, dan jajaran pimpinan UIN Jakarta mulai dari Wakil Rektor Bidang Akademik Ahmad Tholabi hingga Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Din Wahid.
 

“Student Mobility” ke Damaskus Dibuka Kembali
 

Rektor Asep menegaskan bahwa Suriah adalah salah satu pusat penting dunia Arab. Karena itu, kerja sama ini bukan sekadar formalitas — tapi memperkuat ekosistem akademik dan ilmu keislaman.
 

“Melalui kerja sama ini, kita dapat mengembangkan pertukaran dosen dan mahasiswa, serta membuka peluang student mobility ke Suriah,” ujar Rektor.
 

Komitmen Suriah: Ilmu Ulama Syam untuk Mahasiswa Indonesia
 

Menteri Wakaf Suriah menyebut kunjungan ini adalah langkah resmi membuka kembali arus keilmuan Syam–Nusantara.
 

“Kami berharap mahasiswa Indonesia bisa belajar di Damaskus dan menimba ilmu dari para ulama besar di Syam,” ucapnya.
 

Tindak Lanjut: MoU–MoA Disiapkan
 

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Din Wahid, memastikan tindak lanjut bukan sekadar retorika.
 

“Kami akan segera menyiapkan langkah konkret — mulai MoU, MoA, pertukaran dosen dan mahasiswa, riset bersama, serta penguatan bahasa Arab,” tegasnya.

 

Catatan

UIN Jakarta selama ini telah memiliki jejaring global dengan kampus di Asia, Timur Tengah, Eropa sampai Amerika. Kolaborasi dengan Suriah akan menambah spektrum kerja sama internasional — khususnya di bidang keilmuan Islam dan penguatan kapasitas akademik.rajamedia

Komentar: