Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Dari ITB hingga UIN Jakarta, 12 Perguruan Tinggi Diapit Andra Soni Perkuat Pembangunan Banten

Laporan: Iyan Sopian
Kamis, 27 November 2025 | 07:44 WIB
Gubernur Banten Andra Soni menjalin kemitraan dengan 12 perguruan tinggi terkemuka untuk mempercepat pembangunan daerah. - Biro Adpimpro Banten -
Gubernur Banten Andra Soni menjalin kemitraan dengan 12 perguruan tinggi terkemuka untuk mempercepat pembangunan daerah. - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Kota Serang - Gubernur Banten Andra Soni mengambil langkah strategis dengan menjalin kemitraan bersama 12 perguruan tinggi terkemuka untuk mempercepat pembangunan daerah. 
 

Kerja sama yang mencakup bidang penelitian, pengembangan, pengabdian masyarakat, dan pendidikan ini ditandatangani di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Rabu (26/11/2025).
 

Andra Soni menegaskan bahwa kompleksitas tantangan pembangunan saat ini membutuhkan pendekatan berbasis ilmu pengetahuan dan inovasi. Kolaborasi dengan dunia akademik dinilai menjadi kunci dalam merumuskan kebijakan yang tepat, akurat, dan berbasis bukti.
 

Jawaban Tantangan Pembangunan Kompleks
 

Gubernur Andra Soni mengungkapkan bahwa tuntutan pembangunan daerah yang semakin kompleks memerlukan pendekatan berbasis data dan riset. Perguruan tinggi dipandang sebagai mitra strategis yang dapat memberikan kontribusi signifikan.
 

"Dalam konteks inilah, perguruan tinggi memegang peran yang sangat strategis sebagai pusat ilmu pengetahuan, penelitian dan inovasi. Melalui kolaborasi ini, setiap kebijakan publik yang dihasilkan akan selalu berbasis data, inovasi yang lahir dari riset, serta pengabdian masyarakat yang benar-benar menyentuh kebutuhan warga," kata Andra Soni usai penandatanganan kesepakatan.
 

Mekanisme Implementasi dan Roadmap Kolaborasi
 

Kesepakatan ini akan segera diimplementasikan melalui pembentukan tim bersama yang akan merancang perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring program kolaborasi. Roadmap kerjasama akan disusun sesuai dengan prioritas pembangunan daerah.
 

Mekanisme evaluasi juga akan disiapkan untuk memastikan program tetap relevan dan berkelanjutan. Gubernur menjelaskan bahwa kolaborasi ini akan memperkuat perencanaan pembangunan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta membantu memecahkan berbagai persoalan strategis daerah.
 

Dukungan Sektor Industri dan Penyerapan Tenaga Kerja
 

Ke depan, kolaborasi ini akan diperluas dengan melibatkan sektor industri dalam pengembangan berbagai program kemitraan. Hal ini ditujukan untuk menekan angka pengangguran terbuka dan meningkatkan pertumbuhan daerah.
 

"Ke depan, kolaborasi ini harus kita tingkatkan dengan melibatkan sektor industri khususnya dalam pengembangan berbagai program kemitraan dalam upaya menekan angka tingkat pengangguran terbuka dan peningkatan pertumbuhan daerah," ujar Andra Soni.
 

Dukungan dari Dunia Akademik
 

Rektor Institut Teknologi Tangerang (ITT) Safiyansyah Jaya Putra yang mewakili 12 perguruan tinggi menyambut baik langkah strategis ini. Menurutnya, momen kolaborasi ini telah lama dinantikan untuk mendorong pembangunan berbasis data dan inovasi hasil riset.
 

"Alhamdulillah, hari ini merupakan titik temu antara dunia akademik dan arah pembangunan daerah. Tantangan kompleksitas pembangunan saat ini tidak bisa ditangani oleh pemerintah daerah semata, butuh kolaborasi bersama yang kuat antar pihak, termasuk perguruan tinggi," pungkas Safiyansyah.
 

Kedua belas perguruan tinggi mitra tersebut meliputi Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Mathla'ul Anwar (UNMA), Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Tangerang Raya (UNTARA), Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Institut Teknologi Indonesia (ITI), Universitas Yatsi Madani, Universitas Setia Budhi Rangkasbitung, Universitas Winaya Mukti (UNWIM), Institut Kemandirian Nusantara (IKNUS), serta Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik STISIP Banten Raya.

 

Sumber: bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: