Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

TransJabodetabek S61 Diresmikan, Pilar: Warga Tangsel Kini Lebih Mudah ke Jakarta!

Laporan: Maya Aul
Kamis, 24 April 2025 | 17:38 WIB
Gubernur DKJ Pramono Anung, Gubernur Banten Andra Soni, Wagub DKJ Rano Karno, dan Wakil Wali Kota Tangsel Andra Soni saat meresmikan TransJabodetabek S61, rute Alam Sutera-Blok M. - Dok Pemkot Tangsel -
Gubernur DKJ Pramono Anung, Gubernur Banten Andra Soni, Wagub DKJ Rano Karno, dan Wakil Wali Kota Tangsel Andra Soni saat meresmikan TransJabodetabek S61, rute Alam Sutera-Blok M. - Dok Pemkot Tangsel -

RMBANTEN.COM - Raja Media, Tangsel – Kabar baik datang untuk warga Tangsel! Jalur baru TransJabodetabek rute Alam Sutera–Blok M resmi diluncurkan Kamis (24/4/2025). 
 

Warga yang selama ini harus berjibaku dengan kemacetan dan ongkos tinggi kendaraan pribadi, kini punya opsi perjalanan baru yang nyaman, murah, dan terintegrasi.
 

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan langsung turun tangan dalam peresmian di Halte Flavor Bliss Alam Sutera.

 

Gubernur DKJ Pramono Anung didampingi Wagub DKJ Rano Karno, Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan meresikan Rute S61 itu.
 

Di hadapan warga dan jajaran Dishub, Pilar menyebut trayek S61 sebagai “solusi nyata” bagi mobilitas harian masyarakat Tangsel-Jakarta.

 

Armada Siap, Interval Rapat, Tarif Bersahabat
 

Jalur S61 akan dilayani oleh 24 armada setiap harinya dengan frekuensi keberangkatan 60 kali per hari. Rute sepanjang 59,7 km ini melewati 26 titik halte dari Alam Sutera menuju Blok M dengan tarif hanya Rp3.500—sudah disubsidi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
 

Dengan interval keberangkatan tiap 20 menit, masyarakat kini punya pilihan moda yang lebih andal dan efisien.
 

Dorongan Beralih ke Transportasi Ramah Lingkungan
 

Pilar menyebut kehadiran S61 tak hanya mempercepat mobilitas, tapi juga menjadi langkah nyata mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik.

 

"Ini bagian dari transformasi menuju kota yang ramah lingkungan dan sistem transportasi yang terintegrasi. Kami harap makin banyak warga Tangsel yang mulai berpindah ke transportasi umum," ujarnya.
 

Sebagai bagian dari perayaan Hari Angkutan Umum, seluruh moda publik—termasuk TransJabodetabek, MRT, dan LRT—digratiskan hari itu, kecuali taksi.
 

Transformasi transportasi publik kian terasa. Tangsel dan Jakarta kini makin terhubung bukan cuma oleh jalan, tapi oleh harapan untuk kota yang lebih baik.rajamedia

Komentar: