Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Tokoh Anti Korupsi! Sudirman Said Tingkatkan Persaingan Seleksi Capim KPK

Laporan: Iyan Sopian
Rabu, 17 Juli 2024 | 08:12 WIB
Sudirman Said daftar Capim KPK. [Foto: Repro]
Sudirman Said daftar Capim KPK. [Foto: Repro]

RMBANTEN.COM - Polhukam, Jakarta -  Kehadirannya mantan Menteri ESDM Sudirman Said dalam seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai semakin menarik. Sudirman Said dianggap sebagai sosok berintegritas yang telah dikenal luas oleh publik.

 

Pernyataan itu disampaikan  mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (16/7).


"Adanya tokoh nasional seperti Sudirman Said akan membuat persaingan dalam seleksi capim KPK semakin ketat," ujar Yudi Purnomo Harahap.


"Ini berarti peserta seleksi bukan lagi orang-orang yang sama atau sosok yang kurang dikenal publik,” sambung Yudi.


Yudi menambahkan bahwa Sudirman adalah salah satu tokoh antikorupsi yang berpengaruh di Indonesia.


Ia dikenal sebagai sosok yang pernah membongkar skandal "papa minta saham".


"Sudirman Said yang memiliki pengalaman sebagai menteri dan aktivis antikorupsi akan memberikan kontribusi besar dalam menjawab pertanyaan terkait korupsi selama seleksi capim KPK. Pengalamannya dalam mengungkap kasus 'papa minta saham' juga menjadi nilai tambah,” lanjut Yudi.

Sudirman dipandang sebagai kandidat kuat dalam pencarian komisioner KPK. Meskipun begitu, penentuan akhir tetap berada di tangan panitia seleksi dan DPR.


"Seleksi ini bukan hanya pengangkatan semata, panitia seleksi memiliki peran penting dalam menentukan, dan pada akhirnya DPR akan memilih dari sepuluh besar yang lolos," ujarnya.


"Mari kita lihat sejauh mana Sudirman Said melangkah dalam seleksi capim KPK 2024-2029,” sambung Yudi.


Sebelumnya, Sudirman Said telah mendaftar sebagai calon pimpinan KPK. Ia sempat mempertimbangkan langkah ini dengan matang.


"Saya sudah mengirimkan dokumen pendaftaran secara online dan telah dinyatakan lengkap," kata Sudirman dalam keterangan tertulisnya pada Senin (15/7).


Sudirman menyatakan bahwa langkahnya ini adalah panggilan tugas publik, sehingga ia harus siap untuk mengesampingkan referensi dan kepentingan pribadi. rajamedia

Komentar: