Terungkap! Pembunuh Wanita Tanpa Kepala Profesi Tukang Jagal Sapi
RMBANTEN.COM - Hukrim, Jakarta - Misteri siapa eksekutor mayat tanpa kepala di kawasan Muara Baru Penjaingan Jakarta Utara akhirnya terpecahkan. Kejadian pembunuhan sadis pada Selasa (29/10), pelakunya adalah teman dekat korban.
Hal itu seperti disampaikan Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, Kamis (31/10).
Dikatakan Ade tersangka ditangkap saat sedang berada di rumahnya, daerah Penjaringan Muara Baru, Jakarta Utara pada Selasa malam (29/10).
"Tersangka berinisial FF (43) merupakan teman dekat korban, pekerjaan karyawan swasta," ujarnya.
Dalam proses penangkapan kata Ade, pelaku menyerang petugas.
"Kemudian dalam proses penangkapan itu, tersangka FF menyerang petugas sehingga dilakukan tindakan tegas terukur terhadapnya," katanya.
Ade Ary juga menjelaskan, berdasarkan fakta yang ditemukan oleh penyidik, diduga tersangka ini menghabisi korban sehingga kepalanya terpisah dengan sebuah pisau.
"Tersangka ini juga bekerja sebagai tukang jagal hewan kambing dan sapi. Kemudian jasadnya dibuang ke laut, dalam karung. Kepala korban, dibuang terpisah yang akhirnya ditemukan 600 meter dari penemuan awal," katanya.
Penyidik kata Ade terus melakukan pendalaman untuk mengetahui motif atau alasan tersangka melakukan perbuatan tersebut.
"Mohon waktu rekan-rekan, besok Jumat (1/11) akan dilaksanakan jumpa pers, " ucapnya.
Diketahui Polisi berhasil mengidentifikasi mayat tanpa kepala yang ditemukan di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10).
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan sosok mayat wanita tersebut teridentifikasi dengan inisial SH (40).
"Hal itu berdasarkan hasil identifikasi dari Polda Metro Jaya dan Rumah Sakit Kramat Jati," kata Wira saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (30/10).
Sementara itu Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menyampaikan korban merupakan warga Curug, Kabupaten Tangerang.
"Dengan alamat di Jalan Babakan Kelurahan Binong, Curug, Tangerang," tandasnya.
Peristiwa 5 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Peristiwa | 12 jam yang lalu
Politik | 3 hari yang lalu
Kesehatan | 5 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Opini | 6 hari yang lalu