Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Tanam Mangrove di Pesisir Banten, Wapres Ajak Generasi Muda Selamatkan Lingkungan

Laporan: Iyan Sopian
Senin, 27 Oktober 2025 | 22:55 WIB
Gubernur Banten Andra Soni mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam kegiatan penanaman mangrove di kawasan Ketapang Urban Aquaculture, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Senin (27/10/2025).  Biro Adpimpro Banten -
Gubernur Banten Andra Soni mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam kegiatan penanaman mangrove di kawasan Ketapang Urban Aquaculture, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Senin (27/10/2025). Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Mauk, Tanam Mangrove - Gubernur Banten Andra Soni mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam kegiatan penanaman mangrove di kawasan Ketapang Urban Aquaculture, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Senin (27/10/2025).
 

Kegiatan ini menjadi simbol kuat kolaborasi pemerintah pusat dan daerah dalam melindungi serta mengelola ekosistem mangrove di wilayah pesisir utara Banten.
 

Dialog Gibran dengan Aktivis Muda: Energi Baru untuk Bumi
 

Sebelum menanam, Wapres Gibran berdialog dengan para aktivis lingkungan, sebagian besar dari kalangan muda. Dalam diskusi tersebut, Gibran membahas berbagai isu mulai dari pemulihan lingkungan, pemberdayaan masyarakat pesisir, hingga pemanfaatan energi baru terbarukan.
 

“Anak muda harus jadi pelopor perubahan. Kita butuh gerakan lingkungan yang berkelanjutan,” ujar Gibran dalam pertemuan itu.
 

Usai menanam pohon mangrove, Gibran juga menyapa masyarakat pesisir dan meninjau stan UMKM yang mengolah hasil mangrove menjadi berbagai produk kreatif.
 

Andra Soni: Banten Butuh Program Pemulihan Mangrove
 

Gubernur Andra Soni menegaskan pentingnya program rehabilitasi mangrove bagi wilayah pesisir Banten.
 

“Saya mendampingi Bapak Wakil Presiden menanam pohon mangrove di pantai Mauk. Ini langkah penting untuk antisipasi perubahan iklim. Provinsi Banten juga memerlukan program ini agar hutan mangrove kita kembali,” ujar Andra.
 

Menurutnya, pelibatan generasi muda dan masyarakat lokal adalah kunci agar ekosistem pesisir tetap terjaga dan menjadi benteng alami terhadap abrasi.
 

Hanif Faisol: Indonesia Miliki 23 Persen Mangrove Dunia
 

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Hanif Faisol Nurofiq mengungkapkan, Indonesia memiliki luas hutan mangrove mencapai 3,44 juta hektare, atau sekitar 23 persen dari total mangrove dunia, dengan potensi serapan emisi hingga 4 juta ton CO₂ ekuivalen.
 

“Ini mendapat atensi khusus dari Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden,” kata Hanif.
 

Ia menambahkan, saat ini terdapat sekitar 750 hektare area mangrove di Indonesia yang perlu direhabilitasi.
 

“Wapres Gibran menaruh perhatian besar terhadap kondisi Pantura Jawa yang kini mangrovenya menipis dan mengalami penurunan muka air tanah,” jelasnya.
 

Komitmen Pemerintah: Rehabilitasi 13 Ribu Hektare Mangrove
 

Hanif menyebutkan, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka berkomitmen melanjutkan program penanaman mangrove secara nasional.
 

“Sejak 2024 hingga hari ini, sudah direhabilitasi hampir 13 ribu hektare dengan dukungan dana sekitar Rp2 triliun,” ujarnya.
 

Menurut Hanif, langkah pemulihan mangrove bukan hanya proyek lingkungan, melainkan investasi masa depan bangsa dalam menghadapi krisis iklim dan menjaga kedaulatan ekologi Indonesia.
 

Sumber: bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: