Serang, PSU, ‘Cawe-cawe’

RMBANTEN.COM - SERANG geger. Pilkada diulang. Mahkamah Konstitusi (MK) sudah mengetuk palu. Hasil Pilkada Kabupaten Serang 2024 resmi dibatalkan. PSU alias pemungutan suara ulang harus digelar.
Mengapa?
Satu kata: cawe-cawe.
Istilah yang sudah lama hidup di politik Indonesia itu kembali jadi pusat perhatian. Dan kali ini, sasarannya adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT) Yandri Susanto. Yang tak lain adalah suami dari Ratu Rachmatuzakiyah, pemenang Pilkada Serang 2024.
Cawe-cawe Yandri, menurut MK, tidak bisa dianggap angin lalu. Ia diduga memanfaatkan jabatannya untuk memengaruhi kepala desa.
Ada satu peristiwa yang dijadikan bukti utama: Rakercab APDESI di Hotel Marbella, Anyer. Dalam acara itu, Yandri hadir. Bersama Ratu. MK menilai ada indikasi mobilisasi kepala desa untuk memenangkan sang istri.
Dan itu cukup untuk membatalkan hasil Pilkada.
Apakah ini kejutan? Tidak juga.
Kasus kepala daerah yang tersandung cawe-cawe pejabat negara bukan hal baru. Kita masih ingat bagaimana beberapa kepala daerah sebelumnya juga terpaksa kehilangan kemenangan karena intervensi pejabat pusat.
Tapi tetap saja, ini pukulan besar bagi kubu Ratu. Mereka menang telak dalam hitungan suara. Selisihnya jauh. Tapi hukum tidak bicara soal angka. Hukum bicara soal proses. Jika ada yang cacat, hasilnya pun gugur.
Lalu bagaimana nasib Serang ke depan?
Andika Hazrumy kini punya kans besar. Mantan Wakil Gubernur Banten itu sudah siap bertarung ulang. Golkar dan koalisinya tentu tak ingin melewatkan kesempatan kedua ini.
Tapi ada satu hal yang harus dicatat: PSU bukan jaminan Andika langsung menang.
Mengapa? Karena pemilih tidak serta-merta berubah sikap. Jika mesin politik Ratu masih solid, dan kepala desa tetap “bermain di bawah tanah,” maka hasilnya bisa sama saja.
Tapi satu hal yang pasti: kali ini semua mata tertuju ke Serang.
Kubu Andika sudah mengingatkan: jangan ada cawe-cawe lagi!
Akankah PSU benar-benar bersih? Kita lihat nanti.
Warta Banten 9 jam yang lalu

Pulitik Jero | 2 hari yang lalu
Nagara | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Pulitik Jero | 5 hari yang lalu
Kaamanan | 1 hari yang lalu
Pulitik Jero | 10 jam yang lalu
Info haji | 17 jam yang lalu
Gaya Hirup | 5 hari yang lalu
Pulitik Jero | 5 hari yang lalu