Sekjen PDIP jadi Tersangka Kasus Harun Masiku! KPK Yakinkan Akan Profesional
RMBANTEN.COM - Polhukam, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatkan akan melakukan pengusutan kasus dugaan perintangan penyidikan perkara suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang menyeret buronan Harun Masiku, secara profesional.
Diketahui, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu.
“Perkembangannya pasti akan kita sampaikan seperti apa, sekarang kita susun (penyidikannya), memang betul-betul karena ini tidak boleh juga kita sembarangan, sewenang-wenang, kita harus tetap profesional dalam melakukan ini,” ujar Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Rabu (25/12).
Dikatakan Asep, KPK saat ini fokus mendalami peran Hasto terkait perintangan penyidikan kasus Harun. Kecukupan bukti untuk pemberkasan perkara itu dipastikan dinomorsatukan.
“Jadi, setiap perbuatan yang akan kita uji apakah itu memang berkaitan langsung dengan terhalangnya proses penyidikan yang kita lakukan terhadap saudara HM (Harun Masiku),” ujar Asep.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi mengumumkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto Sebagai tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang menjerat buronan Harun Masiku.
Ketua KPK Setyo Budiyanto mengumumkan langsung status tersangka Hasto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Selasa (24/12).
“Penyidik menemukan adanya bukti keterlibatan saudara HK (Hasto Kristiyanto) yang bersangkutan sebagai Sekjen PDIP Perjuangan,” ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto.
Dikatakan Setyo, Hasto merupakan pemberi suap yang disebut bersama-sama melakukan tindak pidana rasuah bersama Harun. Hasto juga disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
“Ada upaya-upaya dari saudara HK untuk memenangkan saudara HM (Harun Masiku) melalui beberapa upaya,” ucap Setyo.
Politik 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Ekbis | 5 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Banten | 6 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Hukum | 1 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Nasional | 3 hari yang lalu