Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Satpol PP Sikat Prostitusi di Tangerang, 12 PSK dan Hidung Belang Diangkut!

Laporan: CAREP-01
Minggu, 16 Maret 2025 | 01:21 WIB
Satpol PP Kabupaten Tangerang menyegel tempat hiburan yang melangar di bulan Ramadan. - Dok. Diskominfo Kab Tangerang -
Satpol PP Kabupaten Tangerang menyegel tempat hiburan yang melangar di bulan Ramadan. - Dok. Diskominfo Kab Tangerang -

RMBANTEN.COM - Tangerang, Raja Media – Satpol PP Kabupaten Tangerang gaspol menertibkan praktik prostitusi di bulan suci Ramadan! 
 

Dalam operasi Jumat (14/3) dini hari, petugas menyisir dua kecamatan yang diduga jadi sarang prostitusi terselubung, yakni Kelurahan Bunder, Kecamatan Cikupa, dan Kalimati, Kecamatan Pasar Kemis. Hasilnya? 12 PSK dan beberapa pria hidung belang berhasil diamankan!
 

Kasat Pol PP Kabupaten Tangerang, Agus Suryana, menegaskan operasi ini sebagai langkah tegas dalam menegakkan Perda Ketertiban Umum.
 

"Kami mengamankan 7 wanita di Cikupa dan 5 lainnya di Pasar Kemis. Beberapa pria yang diduga pelanggan juga kami bawa untuk didata," ujar Agus.
 

Selain mengamankan para pelaku, petugas juga menyegel tiga kamar dan room karaoke yang dijadikan lokasi prostitusi terselubung. Penyegelan ini menjadi peringatan keras bagi pemilik tempat agar tidak lagi memfasilitasi praktik asusila.
 

Berdasarkan Laporan Warga
 

Operasi ini dilakukan setelah banyaknya laporan masyarakat yang resah dengan maraknya praktik prostitusi di sekitar mereka, apalagi di bulan suci Ramadan.
 

"Kami sudah melakukan pemantauan sebelum operasi ini. Jadi, semua titik sudah kami petakan. Kami tidak main-main dengan penertiban ini," tegas Agus.
 

Para wanita yang diamankan langsung didata dan diberikan pembinaan oleh petugas. Pendekatan humanis tetap dikedepankan, dengan edukasi mengenai dampak negatif dari praktik prostitusi.
 

"Kami ingin mereka sadar dan mencari pekerjaan yang lebih baik. Ini bukan sekadar razia, tapi juga pembinaan agar mereka punya masa depan yang lebih baik," imbuhnya.
 

Satpol PP memastikan razia ini tidak akan berhenti di sini. Pihaknya berkomitmen untuk terus menindak tempat-tempat yang dijadikan lokasi prostitusi, terutama selama Ramadan.
 

"Kami ingin menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, bebas dari praktik prostitusi yang merusak moral masyarakat," tutup Agus.
 

Awas aja! Kalau masih ada yang bandel, siap-siap kena sikat!rajamedia

Komentar: