Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Sandiaga Uno Direkomendasikan Partai Kabah Jadi Bacawapresnya Ganjar Pranowo

Laporan: Raja Media Network
Sabtu, 17 Juni 2023 | 22:38 WIB
P jadi Bacawapresnya Ganjar Pranowo. (Foto: Instagram/@dpp.ppp)
P jadi Bacawapresnya Ganjar Pranowo. (Foto: Instagram/@dpp.ppp)

RMBanten.comJakarta - Setelah resmi menjadi kader Partai Kabah, Sandiaga Salahudin Uno  selanjutnya direkomendasikan Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) untuk mendampingi bakal capres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

Keputusan Sandiaga Uno direkomendasikan sebagai Bacawapres Ganjar, merupakan salah satu rekomendasi Rapat Pimpinan Nasional VI PPP di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (17/6).

"Kami akan bacakan rekomendasi Rapat Pimpinan Nasional Ke-6 terkait dengan pemilihan presiden bahwa Partai Persatuan Pembangunan mengusulkan Saudara Haji Sandiaga Salahuddin Uno sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Umum 2024," ujar Sekretaris Jenderal DPP PPP Muhamad Arwani Thomafi.

Dijelaskan Arwani, Rapimnas VI PPP sebenarnya mengusulkan 2 nama sebagai bakal cawapres, yakni Sandiaga Uno, dan Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

Lanjut Arwani, Mardiono memilih fokus dalam mengawal seluruh proses kerja partai guna memenangkan Pemilu 2024.

Arwani mengungkapkan Mardiono akan memastikan seluruh aparatur partai dan para calon anggota legislatif (caleg) bekerja secara maksimal.

"Beliau memutuskan untuk fokus sebagai komandan tertinggi, panglima tertinggi di dalam memenangkan pemilu PPP dalam Pemilu 2024," ujarnya,

Arwani menjelaskan, PPP juga mengamanatkan Mardiono menyampaikan dan memperjuangkan Sandiaga Salahudin Uno sebagai cawapres kepada Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk mendampingi capres Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.

Menurutnya, PPP dalam mengambil keputusan besar yang nantinya akan menyangkut pada kepentingan bangsa dan negara, harus sesuai mekanisme yang ada.

"Hal ini juga akan menjadi pembahasan pada setiap kantor DPP PPP yang ada di seluruh Indonesia," pungkasnya.rajamedia

Komentar: