Rungkad! Mimpi Buruk Berulang: Persija Lagi-lagi Takluk 1-0 di Sarang Kabau Sirah
RMBANTEN.COM - Padang, Super League – Ambruk! Itulah kata yang tepat menggambarkan penampilan Persija Jakarta di Stadion Haji Agus Salim, Senin (22/12/2025).
Macan Kemayoran pulang dari markas Kabau Sirah dengan tangan hampa setelah ditundukkan Semen Padang FC dengan skor tipis 1-0 pada lanjutan Liga 1 2025/2026.
Kekalahan ini bukan sekadar gagal membawa poin, melainkan sebuah pukulan telak bagi ambisi juara Persija.
Pasukan Thomas Doll kini tertahan di papan tengah klasemen dan kehilangan momen emas untuk mendekat ke puncak, tepat sebelum menjalani laga besar Big Match melawan rival bebuyutan, PERSIB Bandung.
Petaka Dimulai dengan Kartu Merah Figo Dennis di Babak Pertama
Drama kekalahan Persija dimulai lebih awal. Figo Dennis menerima kartu merah di babak pertama setelah melakukan pelanggaran keras. Bermain dengan sepuluh pemain sejak menit-menit awal membuat skuad ibu kota terjepit. Mereka lebih banyak bertahan dan kesulitan membangun serangan yang mengancam.
Semen Padang, yang sebelumnya terpuruk di dasar klasemen, memanfaatkan situasi ini dengan baik. Mereka mendominasi penguasaan bola dan terus menekan pertahanan Persija sepanjang pertandingan.
Gol Penentu Lahir dari Blunder Maut Bek Persija
Tekanan tuan rumah akhirnya berbuah gol di babak kedua. Namun, gol penentu itu justru lahir dari blunder fatal lini belakang Persija. Dalam situasi kacau di kotak penalti, tembakan keras pemain Semen Padang sempat dihalau Jorid Amat. Naas, bola muntah tersebut malah menabrak kaki sendir pemain bertahan dan berbelok arah masuk ke gawang sendiri.
Gol bunuh diri itu seperti menusuk jantung pertahanan Persija. Satu gol tersebut akhirnya cukup bagi Semen Padang untuk mengamankan tiga poin penting dalam misi bertahan di Liga 1.
Pukulan Ganda: Gol Maxwel Persija Dianulir Wasit!
Persija sempat berharap bisa bangkit. Harapan itu sempat menyala ketika Maxwel Planno berhasil membobol gawang Semen Padang. Sorak suporter yang sudah meledak pun harus dipendam. Wasit utama, setelah berkonsultasi dengan VAR, memutuskan menganulir gol tersebut karena menilai adanya pelanggaran dalam proses terciptanya gol.
Keputusan itu menjadi pukulan ganda yang memupus harapan Persija untuk menyelamatkan satu poin dari Padang. Mereka harus mengakui keunggulan tuan rumah dan pulang dengan kekalahan pahit.
Momentum Hancur Sebelum Hadapi Derby Besar
Kekalahan ini sangat menyakitkan, baik secara taktis maupun mental. Selain kehilangan poin, Persija juga kehilangan Figo Dennis untuk laga selanjutnya karena akumulasi kartu merah. Momentum positif yang coba dibangun usai kemenangan sebelumnya pun buyar.
Kondisi ini sangat tidak ideal jelang laga besar melawan PERSIB, yang baru saja melesat ke posisi kedua klasemen.
Kekalahan di Padang juga mengulang sejarah kelam, di mana Persija telah dua kali berturut-turut takluk di kandang Semen Padang. Sementara bagi Semen Padang, kemenangan ini adalah angin segar dalam upaya menghindari jurang degradasi.![]()
Nagara | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Ékobis | 5 hari yang lalu
Peristiwa | 5 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Nagara | 2 hari yang lalu
Patandang | 1 hari yang lalu
Nagara | 6 hari yang lalu






