Ramadan dan Lebaran: Pemprov Banten Siaga Hadapi Lonjakan Harga!
![Ramadan dan Lebaran: Pemprov Banten Siaga Hadapi Lonjakan Harga! Rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang dipimpin Mendagri secara virtual di Pendopo Gubernur Banten KP3B Curug, Kota Serang, Senin (17/2). [Foto: Dok Adpimpro Setda Banten]](https://rajamedia.co/storage/002/2025/02/ramadan-dan-lebaran-pemprov-banten-siaga-hadapi-lonjakan-harga-18022025-103935.jpg)
RMBANTEN.COM - Serang, 18 - Februari 2025 – Ramadan semakin dekat, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Banten dan Kabupaten/Kota diminta untuk segera menyiapkan langkah antisipasi terhadap kenaikan harga komoditas pangan yang biasa terjadi menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2025.
PJ Gubernur A Damenta mengingatkan agar TPID melakukan langkah-langkah strategis, seperti inspeksi harga dan ketersediaan barang serta operasi pasar untuk menjaga kestabilan harga.
"Saya berpesan kepada TPID untuk melakukan sidak ke pasar dan operasi pasar, karena menjelang Ramadan ini mulai diwaspadai kenaikan harga komoditas pangan," kata A Damenta usai mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang dipimpin Mendagri secara virtual di Pendopo Gubernur Banten KP3B Curug, Kota Serang, Senin (17/2).
Inflasi Banten Turun, Tapi Waspada Kenaikan
Meskipun pada Januari 2025, inflasi di Provinsi Banten mengalami penurunan, A Damenta mengingatkan untuk tetap waspada. Penurunan inflasi ini dipengaruhi oleh diskon listrik yang diberikan pemerintah hingga Februari 2025.
"Kita boleh gembira, tapi harus waspada, karena penurunan ini dampak dari diskon listrik hingga Februari. Nanti kita antisipasi Maret-April menjelang Ramadan dan lebaran pasti naik lagi," ujar A Damenta.
Sektor pangan, terutama bawang dan komoditas lainnya, harus menjadi perhatian serius. A Damenta juga berharap agar operasi pasar bisa meningkatkan daya beli masyarakat, yang menjadi salah satu solusi untuk mengatasi lonjakan harga.
Optimalisasi Lahan untuk Pangan
Selain itu, Pemprov Banten juga mendorong untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada agar bisa ditanami dengan cabai, bawang, dan komoditas lainnya.
"Kemarin kita sudah survei dan itu bisa ditanami dengan cabai, bawang dan lainnya. Kita mendorong itu untuk terus dilakukan semoga itu dapat kita atasi," pungkas A Damenta melansir laman bantenprov.go.id.
Inflasi Banten pada Januari 2025 tercatat sebesar 0,85 persen year on year (y-on-y), dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 105,49. Meski ada penurunan, Pemprov Banten tak ingin lengah, memastikan bahwa persiapan menghadapi Ramadan dan Lebaran berjalan lancar dan harga tetap terkendali.
Pulitik Jero | 6 hari yang lalu
Pulitik Jero | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 5 hari yang lalu
Pulitik Jero | 6 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 4 hari yang lalu
Warta Banten | 4 hari yang lalu
Warta Banten | 2 hari yang lalu