Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Pos Modular Kesehatan Merah Putih Resmi Beroperasi di Pasar Kelapa Dua Tangerang

Laporan: Iyan Sopian
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:01 WIB
Bupati Tangerang Moch Maesya Rasyid saat persemian Pos Modular Kesehatan Merah Putih di Pasar Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (17/12/2025). - Prokopim Tangerang -
Bupati Tangerang Moch Maesya Rasyid saat persemian Pos Modular Kesehatan Merah Putih di Pasar Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (17/12/2025). - Prokopim Tangerang -

RMBANTEN.COM - Tangerang — Upaya mendekatkan layanan kesehatan langsung ke tengah aktivitas masyarakat terus diperkuat. Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid bersama Gubernur Banten mendampingi Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia meresmikan Pos Modular Kesehatan Merah Putih di Pasar Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (17/12/2025).
 

Peresmian pos kesehatan tersebut menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam memperluas akses layanan kesehatan, khususnya bagi pedagang dan pengunjung pasar yang selama ini kerap terkendala waktu untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.
 

Layanan Kesehatan Hadir di Pusat Aktivitas Warga
 

Bupati Tangerang Maesyal Rasyid menegaskan, kehadiran Pos Modular Kesehatan Merah Putih merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
 

“Ini adalah salah satu langkah strategis untuk menghadirkan layanan kesehatan langsung di pusat-pusat aktivitas masyarakat, sehingga pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan dengan mudah, cepat, dan tanpa biaya,” ujar Maesyal Rasyid.
 

Ia menambahkan, pembangunan pos modular ini merupakan bentuk percepatan Program Cek Kesehatan Gratis yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang, melalui kolaborasi dengan Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) dan Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
 

“Ini adalah percepatan program cek kesehatan gratis dari Bapak Presiden Prabowo, dengan sasaran utama para pedagang dan masyarakat yang beraktivitas jual beli di pasar,” imbuhnya.
 

Inovasi Pelayanan di Luar Fasilitas Konvensional
 

Maesyal Rasyid menjelaskan, meskipun Kabupaten Tangerang telah memiliki jaringan fasilitas kesehatan yang memadai, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit, pemerintah daerah terus berinovasi agar layanan kesehatan semakin mudah dijangkau.
 

“Kami hadirkan juga layanan di sentra-sentra tertentu dengan membangun Pos Pelayanan Kesehatan Merah Putih. Ini bagian dari upaya kami meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
 

Menurutnya, pos modular kesehatan menjadi wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat, terutama dalam memberikan pelayanan dasar yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
 

Bagian Program Nasional Kesehatan Indonesia Raya
 

Sementara itu, Ketua Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) Provinsi Banten, dr. Bambang, menyampaikan bahwa Pos Modular Kesehatan Merah Putih merupakan bagian dari program Badan Kesehatan Indonesia Raya yang dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto.
 

“Kami sudah bergerak sejak 2010, dengan berbagai program mulai dari pendampingan kesehatan, ibu dan anak, penanganan bencana, stunting, hingga layanan kesehatan dan klinik,” jelas dr. Bambang.
 

Ia berharap keberadaan pos kesehatan di Pasar Kelapa Dua dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.
 

Disambut Antusias Warga Pasar
 

Antusiasme masyarakat terlihat sejak hari pertama peresmian. Banyak pedagang dan pengunjung pasar memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis yang disediakan.
 

Siti, salah satu pedagang Pasar Kelapa Dua, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran pos kesehatan tersebut.
 

“Biasanya kami sibuk berdagang dan sulit menyempatkan diri ke puskesmas. Dengan adanya pos ini, kami bisa langsung cek kesehatan tanpa meninggalkan pekerjaan,” ungkapnya.
 

Kehadiran Pos Modular Kesehatan Merah Putih di Pasar Kelapa Dua diharapkan menjadi model pelayanan kesehatan berbasis komunitas yang dapat direplikasi di berbagai pusat aktivitas masyarakat lainnya di Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten.rajamedia

Komentar: