Perkuat Program Bang Kaliandra, Andra Soni: Menanam untuk Banten Lestari
RMBANTEN.COM - Kota Serang, Bang Kaliandra — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten kembali menegaskan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui penguatan Program Bang Kaliandra (Pembangunan Gerakan Kelola Lingkungan Aksi Nyata Daerah Merawat Alam).
Komitmen ini mengemuka pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Tahun 2025 yang dipusatkan di Brigif 87/Salakanagara, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Kamis (11/12/2025).
Gerakan Kolektif untuk Pemulihan Alam Banten
Dalam pembukaan acara, Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa gerakan menanam bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan sebuah komitmen kolektif untuk memulihkan alam secara berkelanjutan.
“Hari ini (kemarin-red) kita tidak hanya menanam, tetapi memulai kembali komitmen merawat alam. Bang Kaliandra adalah gerakan bersama dan kita ingin memastikan aksi ini nyata, terukur, dan berdampak,” ujar Andra.
Ia menekankan bahwa Bang Kaliandra menjadi payung besar kolaborasi lingkungan antara pemerintah, industri, komunitas, dan masyarakat.
Kolaborasi Industri–Masyarakat: Setiap Pohon Harus Dirawat
Gubernur Andra menjelaskan bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam upaya rehabilitasi lahan kritis dan penghijauan wilayah. Melalui Bang Kaliandra, seluruh elemen diharapkan mengambil peran aktif dan bertanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan.
“Setiap pohon harus dirawat, setiap lahan kritis harus dipulihkan, dan manfaatnya harus dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.
Dengan mengusung tema “Bergerak Bersama Industri dan Masyarakat, Menanam untuk Banten Lestari”, peringatan HMPI–BMN 2025 menjadi momentum untuk memperkuat gerakan kolaboratif lintas sektor.
Restorasi Lahan Tambang di Brigif 87/Salakanagara
Pemilihan lokasi penanaman di Brigif 87/Salakanagara bukan tanpa alasan. Wilayah tersebut merupakan bekas area tambang yang sedang direstorasi.
“Kita menanam di tempat yang pernah rusak agar pulih kembali. Ini bentuk nyata bagaimana Bang Kaliandra bekerja,” jelas Gubernur Andra Soni.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Banten, Wawan Gunawan, menambahkan bahwa HMPI dan BMN adalah amanat Keppres Nomor 24 Tahun 2008.
“Tujuannya jelas: meningkatkan kesadaran, memperbaiki lahan, mencegah bencana, dan mendukung konservasi. Semuanya selaras dengan arah gerakan Bang Kaliandra,” ujar Wawan.
TNI Satu Komando Dukung Rehabilitasi Lingkungan
Kolaborasi lingkungan ini mendapatkan dukungan penuh dari jajaran TNI. Komandan Brigif 87/Salakanagara, Kolonel Inf Raden Henra Sukmadjibrata, memastikan kesiapan satuannya dalam program Bang Kaliandra.
“Seluruh batalyon kami terlibat dalam penghijauan dan rehabilitasi lahan sebagai bagian dari komitmen kami menjaga alam,” katanya.
Danrem 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Daru Cahyadi Soeprapto, juga menegaskan bahwa pelestarian lingkungan merupakan bagian dari agenda menjaga masa depan bangsa.
“Penanaman harus diikuti pemeliharaan berkelanjutan. Semangat Bang Kaliandra sejalan dengan tugas kami menjaga stabilitas dan keselamatan wilayah,” tuturnya.
19 Ribu Bibit, 700 Peserta, 100 Lebih Mitra Terlibat
Peringatan HMPI dan BMN Tahun 2025 melibatkan lebih dari 100 perusahaan, NGO, komunitas lingkungan, kelompok tani hutan, dan sekitar 700 peserta.
Sebanyak 19.089 bibit pohon ditanam—mulai dari jenis kayu-kayuan hingga buah-buahan.
Kegiatan juga diisi dengan bakti sosial berupa pembagian sembako, santunan anak yatim, bantuan alat sekolah, serta layanan pengobatan gratis untuk masyarakat.
Bang Kaliandra: Aksi Nyata untuk Generasi Mendatang
Melalui kegiatan masif ini, Pemprov Banten menegaskan kembali komitmennya memperluas gerakan penghijauan, memulihkan ekosistem, dan mewariskan lingkungan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Sumber: bantenprov.go.id.![]()
Nagara 4 hari yang lalu
Pendidikan | 5 hari yang lalu
Warta Banten | 3 hari yang lalu
Ékobis | 5 hari yang lalu
Kaamanan | 6 hari yang lalu
Nagara | 15 jam yang lalu
Gaya Hirup | 4 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Gaya Hirup | 4 hari yang lalu
Pendidikan | 3 hari yang lalu
