Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Tegaskan Peran Strategis PKK, Gubernur Andra Dorong Sinergi & Program Unggulan 2026

Laporan: Iyan Sopian
Jumat, 12 Desember 2025 | 09:10 WIB
Gubernur Banten Andra Soni saat memberikan arahan pada Rakerda PKK Provinsi Banten Tahun 2025 yang digelar di Gedung Negara, Kota Serang, Kamis (11/12/2025). - Biro Adpimpro Banten -
Gubernur Banten Andra Soni saat memberikan arahan pada Rakerda PKK Provinsi Banten Tahun 2025 yang digelar di Gedung Negara, Kota Serang, Kamis (11/12/2025). - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Kota Serang, PKK — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menegaskan kembali posisi strategis Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai garda terdepan dalam mendukung pembangunan daerah. 
 

Penegasan itu disampaikan Gubernur Banten Andra Soni saat memberikan arahan pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PKK Provinsi Banten Tahun 2025 yang digelar di Gedung Negara, Kota Serang, Kamis (11/12/2025).
 

PKK Penopang Visi Banten Maju, Adil Merata, Tidak Korupsi
 

Dalam arahannya, Gubernur Andra Soni menyatakan PKK merupakan gerakan masyarakat yang memiliki potensi besar jika dijalankan secara maksimal.
 

“PKK dibentuk sebagai sebuah gerakan yang kalau diperankan maksimal, maka Insya Allah tujuan pembangunan kita akan berhasil,” tegas Andra.

 

Ia menekankan bahwa keberhasilan visi “Banten Maju, Adil Merata, Tidak Korupsi” membutuhkan keterlibatan langsung para kader PKK yang selama ini bekerja paling dekat dengan warga, dari tingkat desa hingga RT dan RW.
 

Sinergi Kuat dengan OPD, PKK Diandalkan untuk Percepatan Program Daerah
 

Gubernur Andra meminta PKK memperkuat sinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Menurutnya, jangkauan luas PKK mampu menjadi instrumen efektif untuk memastikan program Pemprov tersampaikan secara optimal ke keluarga-keluarga di seluruh Banten.
 

Ia berharap Rakerda menghasilkan rencana kerja PKK 2026 yang lebih fokus, terukur, dan mampu mempercepat capaian pembangunan.
 

Dua Usulan Khusus: Perluasan PKK Mengajar & Keterlibatan dalam MBG
 

Dalam kesempatan tersebut, Andra Soni memberikan dua arahan penting terhadap program unggulan PKK:
 

1. Perluasan Program PKK Mengajar


Gubernur mengusulkan agar program PKK Mengajar tidak hanya dilakukan di sekolah formal. Dengan filosofi bahwa “semua tempat adalah sekolah dan semua orang adalah guru”, PKK didorong menyasar kelompok keluarga dan komunitas yang lebih luas.
 

2. Peran PKK dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
 

PKK diharapkan aktif melakukan kunjungan, pengawasan, dan inspeksi mendadak ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang melayani 1,7 juta peserta didik.
Menurut Andra, peran PKK sangat strategis mengingat SPPG juga memberdayakan desa, selaras dengan prioritas pembangunan Pemprov Banten.
 

“Pemprov Banten menjadikan desa sebagai target utama dalam menyejahterakan masyarakat. Maka PKK bisa berperan lagi,” tegasnya.

 

Apresiasi untuk Kader PKK Banten
 

Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh Ketua TP PKK kabupaten/kota dan para kader yang telah aktif mendukung gerakan PKK selama ini.
 

PKK Mantapkan Program 2026
 

Ketua TP PKK Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menjelaskan bahwa Rakerda menjadi forum penting untuk memantapkan program kerja PKK tahun 2026. Forum ini memastikan sinergi antara PKK Provinsi dengan PKK kabupaten/kota berjalan seragam dan selaras dengan kebijakan pemerintah daerah.
 

“Rakerda ini adalah forum yang mengeluarkan kebijakan strategis untuk program kerja PKK Provinsi Banten satu tahun ke depan,” ujar Tinawati.
 

Program unggulan PKK tahun 2026 akan mencakup:

 

1. Layanan pengecekan kesehatan gratis,

2. Pencegahan dan penanganan stunting,

3. PKK Mengajar dengan fokus lingkungan, keluarga, dan kesehatan reproduksi.

Pra-Rakerda: Evaluasi 2025 dan Sinkronisasi dengan OPD
 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Banten, Gunawan Rusminto, melaporkan bahwa Rakerda dihadiri seluruh Ketua TP PKK se-Banten dan perwakilan delapan kabupaten/kota.
 

Pra-Rakerda dilakukan sebagai evaluasi menyeluruh program 2025, yang kemudian dirumuskan menjadi dasar penyusunan program kerja 2026.
 

“Hasilnya untuk rencana 2026, muncul program PKK Mengajar dan sinkronisasi dengan program OPD-OPD untuk masyarakat,” jelas Gunawan.

 

Sumber: bantenprov.go.id.rajamedia

Komentar: