Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Kementerian UMKM Sambut Manuver Arema FC: Kanjuruhan Disiapkan Jadi Episentrum Ekonomi Baru

Laporan: Iyan Sopian
Jumat, 12 Desember 2025 | 13:09 WIB
Foto: Dok. Kemen UMKM
Foto: Dok. Kemen UMKM

RMBANTEN.COM - Jakarta, UMKM — Pemerintah pusat membuka pintu lebar bagi langkah progresif Arema FC yang mengajukan pengelolaan Stadion Kanjuruhan beserta kawasan sekitarnya melalui skema holding UMKM. 
 

Kementerian UMKM menilai inisiatif tersebut sejalan dengan agenda nasional untuk mendorong industrialisasi olahraga sekaligus menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah.
 

Olahraga Masuk Industri: “Efek Pengganda Harus Terasa ke UMKM”
 

Menteri UMKM Maman Abdurrahman menegaskan, transformasi sarana olahraga menjadi mesin ekonomi adalah bagian dari strategi besar pemerintah memperkuat ekonomi kerakyatan.
 

“Olahraga harus dapat masuk ke sektor industri, menggerakkan ekonomi, dan mengembangkan UMKM. Inisiatif Arema FC menunjukkan bagaimana pengelolaan stadion bisa membuka peluang pemberdayaan UMKM yang luas,” ujar Menteri Maman dalam keterangannya, Kamis, (11/12/2025).
 

Kolaborasi Kementerian Jadi Fondasi Pengelolaan Aset
 

Ia menekankan perlunya kerja lintas sektoral. Nota Kesepahaman antara Kementerian UMKM, Kemenpora, dan Kemendagri menjadi kerangka koordinasi agar aset olahraga seperti Kanjuruhan dikelola secara produktif, inklusif, dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
 

“Pemerintah akan melakukan pendampingan penuh, terutama dalam memastikan pelibatan pengusaha UMKM dalam rantai nilai industri olahraga di Kanjuruhan,” tegasnya.
 

Site Visit: Arema FC Tunjukkan Keseriusan
 

Pada site visit bersama Kemendagri dan Kemenpora, 10 Desember 2025, Arema FC memaparkan rencana detail pengelolaan jangka panjang. Pemerintah menilai kesiapan yang ditunjukkan klub sangat relevan dengan arah kebijakan pembangunan ekonomi daerah.
 

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menegaskan bahwa permohonan hak kelola bukan hanya untuk kebutuhan klub.
 

“Kami ingin Kanjuruhan menjadi zona ekonomi eksklusif yang melibatkan UMKM lokal, komunitas suporter, dan warga sekitar. Ini bukan hanya soal stadion, tetapi ekosistem ekonomi baru bagi Malang Raya,” ujarnya.
 

Arah Kebijakan Pemerintah: Aset Daerah Harus Produktif
 

Tenaga Ahli Menteri UMKM, Budi Setiawan, menyatakan bahwa strategi Arema FC sudah selaras dengan arah kebijakan nasional. Hal itu diperkuat oleh pernyataan Sekretaris Deputi Bidang Usaha Menengah, Fitri Rinaldi, yang menilai optimalisasi aset daerah seperti Kanjuruhan merupakan momentum penting untuk memperluas pelibatan UMKM dalam industri olahraga.
 

Pilot Project Nasional: Stadion Berbasis Ekosistem UMKM
 

Pemerintah menilai gagasan Arema FC berpotensi menjadi pilot project nasional dalam pengelolaan stadion yang mandiri secara finansial, profesional, dan berorientasi pada pemberdayaan UMKM.
 

Melalui program pendampingan holding UMKM, kawasan Kanjuruhan diharapkan tumbuh sebagai ekosistem usaha yang berkelanjutan, memperkuat identitas komunitas, serta menjadi contoh transformasi aset publik yang menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.rajamedia

Komentar: