Perangi TBC Tak Pakai Nunggu! Tangsel Ngebut Jemput Bola ke Rumah Warga

RMBANTEN.COM - Tangsel, Kesehatan — Perang terhadap TBC di Kota Tangerang Selatan semakin panas! Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menegaskan tidak ada ruang bagi penyakit menular mematikan ini berkembang di kotanya.
“TBC persoalan serius! Kalau cuma nunggu pasien datang ke puskesmas, bisa kelamaan. Kita ubah pola pikir: tim kesehatan harus jemput bola, ngider ke warga!” tegas Benyamin dalam keterangannya, Senin (14/7/2025).
Ngider Sehat dan RW Bebas TBC Jadi Andalan
Dinas Kesehatan Tangsel langsung tancap gas lewat program andalan: Ngider Sehat dan RW Bebas TBC. Setiap RW padat penduduk disisir habis, warga dicek kesehatannya, dan potensi penularan TBC dicegah sejak dini.
“Kami rutin skrining dan cek warga, khususnya yang kontak serumah dan erat dengan pasien TBC. Yang bergejala langsung tes TCM atau rontgen, yang sehat dapat Terapi Pencegahan TBC,” jelas Kepala Dinkes Tangsel, dr. Allin Hendalin Mahdaniar.
Warga Tak Boleh Cuek
Dinkes Tangsel juga dorong partisipasi aktif warga. RW diajak jadi garda terdepan pengawasan pasien TBC agar tidak putus pengobatan dan melapor bila ada yang pindah tempat tinggal.
“TBC nggak boleh dibiarkan. Masyarakat harus peduli! Kuncinya eliminasi penyakit ini ya kolaborasi warga dan pemerintah,” seru Allin.
Angka TBC di Tangsel
Percepatan deteksi bikin Tangsel makin tanggap. Total kasus TBC yang terdeteksi hingga pertengahan 2025 sudah 8.720 kasus — 6.205 kasus di 2024, dan 2.515 kasus dari Januari hingga 13 Juni 2025.
Benyamin Davnie optimistis Tangsel bisa jadi percontohan kota yang bergerak cepat memutus rantai TBC. Tidak menunggu, tapi turun langsung ke lapangan!
Kaamanan 2 hari yang lalu

Pendidikan | 2 hari yang lalu
Warta Banten | 5 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Hukum | 2 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Info haji | 3 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 4 hari yang lalu