Pemprov Banten Galang Semua Pihak Perangi Korupsi, Siap Dongkrak Kualitas SDM!
RMBANTEN.COM - Yogyakarta, Harkodia - Pemerintah Provinsi Banten terus menancapkan komitmennya dalam pemberantasan korupsi dengan mendorong kolaborasi masif semua pihak.
Hal ini ditegaskan Sekretaris Inspektorat Banten yang juga Ketua Forum Penyuluh Anti Korupsi (FORPAK-API) setempat, Ratu Syafitri Muhayati, dalam sesi peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2025 di Yogyakarta, Senin (8/12/2025).
Di hadapan perwakilan FORPAK-API dari seluruh Indonesia, Fitri—sapaan akrabnya—menyatakan bahwa pemberantasan korupsi bukan tugas individu, melainkan gerakan bersama yang harus konsisten dan terstruktur.
"Pemberantasan korupsi tidak bisa dari diri saya, tapi kita semua. Upaya ini membutuhkan langkah bersama yang konsisten dan saling menguatkan," tegasnya di Aula Gedung Pracimasono, Komplek Kepatihan Pemprov DIY.
Ia juga menegaskan kembali visi pembangunan Banten di bawah kepemimpinan Gubernur Andra Soni dan Wagub Achmad Dimyati Natakusumah: "Banten Maju, Adil Merata, Tidak Korupsi". Visi ini disebut sebagai komitmen kolektif untuk mewujudkan tata kelola yang bersih dan berintegritas.
Kaitkan dengan Indonesia Emas 2045
Lebih jauh, Fitri menyebut bahwa penguatan integritas di tingkat daerah bukan hanya untuk Banten, melainkan juga kontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045 yang bebas korupsi.
"Kami menginginkan Banten menjadi daerah yang maju, berintegritas, dan bermartabat. Dengan begitu, kita ikut memperkuat pondasi Indonesia Emas 2045 yang bebas korupsi," paparnya.
Strategi Kolektif: Dari Agenda Digital hingga Monitoring Rutin
Dalam forum tersebut, Fitri juga memaparkan sejumlah strategi untuk memperkuat kemandirian gerakan antikorupsi. Di antaranya:
1. Penyusunan agenda terencana, bukan sekadar kegiatan seremonial.
2. Pembentukan peran yang jelas bagi setiap anggota forum.
3. Optimalisasi platform digital untuk koordinasi dan diseminasi informasi.
4. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan progres.
Ia juga mendorong peningkatan kolaborasi aksi dan berbagi pengetahuan (knowledge sharing) sebagai bagian dari praktik baik pencegahan korupsi.
Kegiatan Hakordia 2025 ini menjadi momentum penting bagi para agen integritas di seluruh Indonesia untuk saling menguatkan jaringan dan menyelaraskan strategi. Banten, melalui pernyataan resminya, ingin dipandang bukan hanya sebagai wilayah yang berkembang secara ekonomi, tetapi juga sebagai contoh daerah dengan tata kelola yang transparan dan akuntabel.
Sumber: bantenprov.go.id![]()
Warta Banten 5 hari yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Pulitik Jero | 5 hari yang lalu
Nagara | 5 hari yang lalu
Warta Banten | 5 hari yang lalu
Pendidikan | 4 hari yang lalu
Nagara | 1 hari yang lalu
Mancanagara | 6 hari yang lalu