Pemkot Tangerang Ngebut Normalisasi Kali Angke, Alat Berat Diterjunkan!
RMBANTEN.COM - Kota Tangerang, Normalisasi Kali - Menjelang puncak musim penghujan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tak mau lengah. Sejumlah alat berat mulai diturunkan ke titik-titik strategis untuk mempercepat normalisasi Kali Angke — salah satu kawasan langganan banjir yang selama ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Langkah cepat itu terlihat di jalur Graha Raya menuju Jembatan Pondok Bahar, wilayah yang setiap tahun kerap terdampak luapan air dari Kali Angke.
Sinergi Pemkot, Pemprov, dan BBWS
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, menegaskan bahwa percepatan normalisasi ini merupakan bagian dari kolaborasi antara Pemkot Tangerang, Pemprov Banten, dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung–Cisadane.
“Menjelang puncak musim hujan di akhir tahun ini, kami fokus menormalisasi Kali Angke sebagai kawasan prioritas penanganan. Alat berat sudah kami turunkan sejak pekan lalu untuk pengerukan sedimen di kawasan Graha Raya hingga Bendungan Polor Petir, yang setiap tahun selalu terdampak luapan,” ujar Taufik, Selasa (11/11/2025).
Fokus Pembebasan Lahan di Sekitar DAS Kali Angke
Selain pengerukan, Pemkot Tangerang juga tengah mempercepat realisasi pembebasan lahan di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Angke. Langkah ini menjadi kunci untuk menunjang optimalisasi program normalisasi jangka panjang.
“Target kami, pembebasan lahan bisa dimulai akhir tahun ini. Kami sedang menyiapkan seluruh data administrasi dan pengukuran petak bidang yang akan dibebaskan. Setelah itu, pemerintah pusat bisa mulai membangun turap pada tahun depan,” jelas Taufik.
Normalisasi ini akan diwujudkan dengan pembangunan turap sepanjang 3,5 kilometer di masing-masing sisi sungai — total sekitar 7 kilometer — di sepanjang bantaran Kali Angke. Pembangunan turap ini diharapkan mampu menekan risiko banjir tahunan yang selama ini menghantui kawasan sekitar.
Rencana Besar yang Lama Tertunda
Taufik menyebut, rencana besar normalisasi Kali Angke sebenarnya sudah pernah dijajaki sekitar sepuluh tahun lalu, namun baru kini mulai diwujudkan secara konkret.
“Rencana ini kami siapkan matang dari awal agar kali ini benar-benar berjalan. Setelah tertunda hampir satu dekade, kini waktunya dieksekusi,” ujarnya optimistis.
Harapan untuk Dukungan Warga
Pemkot Tangerang berharap seluruh lapisan masyarakat mendukung penuh pelaksanaan normalisasi Kali Angke agar berjalan lancar dan tepat waktu.
“Tanpa dukungan warga, upaya ini sulit maksimal. Kami ingin masyarakat ikut menjaga kawasan bantaran sungai, tidak membuang sampah, dan membantu memperlancar proses pembebasan lahan,” tutup Taufik.
Dengan langkah konkret dan kolaborasi lintas pihak, Pemkot Tangerang bertekad menjadikan normalisasi Kali Angke sebagai tonggak penting dalam mengurangi risiko banjir dan mewujudkan kota yang lebih tangguh menghadapi musim hujan.![]()
Patandang | 5 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Pulitik Jero | 2 hari yang lalu
Info haji | 2 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Ékobis | 5 hari yang lalu
Pulitik Jero | 1 hari yang lalu
Patandang | 4 hari yang lalu
Ékobis | 4 hari yang lalu